BOJONEGORO, Tugujatim.id – Akhir-akhir ini ramai menjadi perbincangan di dunia maya mengenai hasil survei dari Microsoft yang menyatakan bahwa warganet RI termasuk paling tidak sopan. Tak terima dengan pernyataan tersebut, netizen Indonesia serbu akun Instagram Microsoft.
Sebelumnya, Microsoft telah melakukan riset kesopanan pengguna internet pada 2020. Hasilnya menyatakan bahwa Indonesia berada di urutan ke-29 dari 32 negara. Artinya, Indonesia memiliki tingkat kesopanan yang paling rendah se-Asia Tenggara.
Sedangkan di atasnya, Vietnam berada di urutan ke-24, Thailand menempati peringkat ke-19, dan Filipina berada di peringkat ke-13.
Sementara itu, di urutan ke-4 dan ke-2 yaitu Singapura dan Malaysia yang disebut sebagai negara teladan di Asia Tenggara.
Sesuai pantauan Tugu Jatim pada Minggu (28/02/2021), beberapa postingan di Instagram milik Microsoft sempat menutup kolom komentarnya. Diduga hal itu sebagai antisipasi serbuan netizen Indonesia. Namun, kini kolom komentar pada postingan terakhir terpantau kembali dibuka, bahkan sudah ada netizen Indonesia yang menulis komentarnya.
“Hai saudaraku di Indonesia, janganlah kita hujat, lebih baik introspeksi diri saja agar nilai baik ok terima kasih,” tulis IG @hafizh090.
Bahkan, ada yang menulis bahwa dengan hujatan tersebut membenarkan survei yang dilakukan Microsoft, seperti yang ditulis @andi_mursalim24.
“Secara tidak langsung survei yang dilakukan Microsoft terbukti. Bukannya introspeksi diri, eh malah ngelunjak,” tulisnya.
Rupanya beberapa hari lalu, netizen Indonesia telah menyerbu kolom komentar di Instagram Microsoft sebagai reaksi mereka mengenai hasil survei yang telah dilakukan.
“Enggak terima hasil survei Microsoft yang katakan netizen Indonesia paling tidak sopan di sosial media, akun IG Microsoft pun diserang hingga fitur comment dinonaktifkan. Antara miris, namun lucu,” tulis @celanacargo pada Jumat (26/02/2021), sesuai dikutip Tugu Jatim dari CNN Indonesia.
Ada juga netizen yang menyatakan Indonesia punya pedoman Pancasila ke-3, yaitu Persatuan Indonesia. Hal ini membuat warganet Indonesia bersatu untuk membanjiri komentar di beberapa postingan Microsoft.
“Microsoft enggak tahu kalau Indonesia punya sila ke-3 PERSATUAN INDONESIA. Soal serang menyerang pasti netizen +62 akan bersatu,” ujar @Tatisekowati1.
Survei berjudul “Digital Civility Index (DCI)” itu diikuti oleh 16.000 responden di 32 negara. Penelitian yang dimulai pada April hingga Mei 2020 ini diikuti 503 responden remaja dan dewasa yang terlibat.
Sistem penilaian tersebut berkisar dari skala 0 hingga 100. Semakin tinggi skor yang diperoleh, semakin rendah kesopanan daring di negara tersebut.
Maka jika dilihat lebih detail, skor kesopanan daring di Indonesia naik delapan poin, dari 67 pada tahun 2019 menjadi 76 di tahun 2020. (Mila Arinda/ln)