TUBAN, Tugujatim.id – Meningkatnya kasus Covid-19 di Kabupaten Tuban selama sepekan ini membuat Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Tuban kebanjiran permintaan plasma darah konvalesen. Tak tanggung-tanggung, dalam sehari saja PMI Tuban menerima permintaan kebutuhan plasma darah sebanyak 20 kantong.
“Kemarin meningkat jadi sekitar 20 kantong. Itu bukan hanya Tuban saja, tapi juga daerah sekitarnya dan Jateng,” jelas Kepala UTD PMI Tuban dr Didik Suharsoyo kepada Tugu Jatim, Selasa (13/07/2021).
Dia menjelaskan, sebelumnya kebutuhan rata-rata plasma konvalesen di wilayah Tuban mencapai 8-12 kantong per hari. Sementara akhir-akhir ini meningkat lumayan banyak.
UTD PMI Tuban pun terus berusaha untuk menyediakan stok plasma konvalesen bagi pasien Covid-19. Salah satunya bekerja sama dengan 5 RS di Tuban.
Dia menambahkan, sejauh ini total 1.031 pasien yang menerima plasma konvalesen. Untuk saat ini, ada 166 pasien yang menunggu donor plasma konvalesen.
Namun demikian, pada hari ini, sudah terkumpul 136 pendonor. Dia melanjutkan, ada 15 orang yang saat ini masih proses screening untuk jadi pendonor.
Didik mengatakan, rata-rata pendonor plasma konvalesen di UTD PMI Tuban per hari 5 orang. Hal itu karena waktu yang dibutuhkan untuk satu pendonor adalah 1 jam. Kemudian rentang waktu bagi pendonor adalah 2 minggu setelah sembuh dari Covid-19.
Meski begitu, Didik optimistis kebutuhan plasma konvalesen di Tuban ke depan akan terpenuhi.
“Optimistis kebutuhannya insya Allah dalam 3-4 minggu ke depan akan terpenuhi,” tegas Didik.