PASURUAN, Tugujatim.id – Siapa sangka, berbagai macam buah-buahan asal mancanegara ternyata ada dan dibudidayakan di sebuah kebun di Kelurahan Sekargadung, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan. Mulai dari alpukat Buto dan mangga Chokanan asal Thailand, kelengkeng New Kristal dan mangga Nam Dok Mai asal Malaysia, mangga Jee Suu asal China, hingga mangga Miyazaki asal Jepang ada di kebun bibit milik warga Sekargadung bernama Tri Yulianto.
Berawal dari kesempatannya menjadi jurnalis di negeri Thailand, Yulianto mengembangkan sebuah kebun bibit yang berisikan buah-buahan dari berbagai wilayah mancanegara.
”Dahulu saya pernah dinas di Thailand, di sana semua tanaman dari seluruh dunia dikumpulkan dan dibudidayakan dengan rekayasa genetika, kemudian diklaim jadi milik Thailand, termasuk kelengkeng merah. Itu saya tanam bibitnya dari kota kucing, Malaysia,” ujar Yulianto.
Pria yang jadi ketua Kelompok Tani Buah di Sekargadung ini menyatakan jika dikarenakan hobinya bercocok tanam, dia pun bercita-cita mengembangkan kebun bibit buah luar negeri di kampung halamannya.
“Apalagi iklim di Pasuruan sangat cocok, akhirnya saya bawa ke sini kemudian distek dengan buah lokal,” imbuhnya.
Sangking suburnya, bahkan Yulianto mengklaim jika salah satu alpukat hasil budi dayanya mempunyai berat melebihi catatan rekor dunia yang dicetak Thailand.
“Di sini hasilnya ternyata luar biasa, di sana alpukat paling berat cuma 1,5 kg. Kalau di sini bisa sampai 3,4 kg, ini sudah melebihi Guinness of Record-nya Vietnam yang cuma 3,2 kg pada 1992,” ungkapnya.
Pria yang juga menjabat ketua Kampung Tangguh Sekar Asri ini juga menularkan hobi positifnya dengan mengajak warga di sekitar wilayahnya untuk turut serta budi daya buah berkelas internasional.
”Bibit yang saya tanam banyak sekali ya, salah satunya gambas China yang panjangnya bisa sampai 1 meter. Semua warga Sekargadung nanti saya akan kasih satu-satu gratis,” imbuhnya.
Atas keberhasilannya membangun kebun bibit buah mancanegara ini berencana dijadikan wisata petik buah pertama di Kota Pasuruan.
“Progres ke depan yang akan kami capai sudah ada komunikasi dengan pemerintah daerah lewat Camat Purworejo dan direspons Pokdarwis Sekargadung. Nantinya akan dibangun wisata petik buah pertama di Kota Pasuruan,” pungkasnya.