MALANG, Tugujatim.id – Tujuh proyek jalan tembus Kota Batu menanti realisasi pada 2023. Meski pengerjaan sempat tertunda, kini Pemkot Batu ngebut dua proyek pembangunan jalan tembus di Jalan Metro-Sidomulyo dan Kelurahan Sisir-Temas (tahap kedua) dengan penyiapan anggaran Rp 6,8 miliar.
Kabid Bina Marga Dinas PUPR Kota Batu Eko Setyawan menjelaskan, pengerjaan saat ini baru di Jalan Metro-Sidomulyo. Untuk proyek jalan tembus Kota Batu di Kelurahan Sisir-Temas adalah program lanjutan tahap kedua. Masing-masing jalan yang akan dikerjakan memiliki panjang sekitar 1 kilometer.
”Anggarannya sudah siap. Untuk Jalan Metro-Sidomulyo butuh anggaran Rp 5,8 miliar. Kalau Sisir-Temas sekitar Rp1 miliar,” ungkap Eko pada Senin (16/01/2023).
Pemkot Batu sebelumnya telah merampungkan empat proyek jalan tembus. Rata-rata, realisasinya berhasil karena warga beramai-ramai menghibahkan sebagian tanahnya untuk dimanfaatkan menjadi jalan.
Berbeda dengan tahun ini, dua proyek jalan tembus Kota Batu akan menggunakan tanah bengkok kelurahan. Artinya, butuh kesadaran warganya agar Pemkot Batu tidak harus mengalokasikan anggaran untuk pembebasan lahan, tapi hanya perlu menyediakan anggaran pembangunan fisik.
Untuk diketahui, jalan tembus ini menjadi satu dari tujuh proyek yang menanti Pemkot Batu pada 2023 untuk diselesaikan. Ketujuh proyek tersebut merupakan proyek yang gagal dirampungkan maupun ditunda pada 2022. Di antaranya, cold storage, gedung Art Center, gedung SMPN 7 (tahap kedua), hingga jalan tembus Metro-Sidomulyo. Selain itu, ada revitalisasi Stadion Brantas, pembangunan pedestrian di Jalan Panglima Sudirman hingga gedung Balai Latihan Kerja.
Anggaran proyek-proyek itu juga sudah disediakan. Seperti cold storage yang dibangun dengan anggaran sekitar Rp12,3 miliar. Proyek ini menjadi salah satu proyek yang ditunda pada 2022.
Selain itu, ada rencana pembangunan gedung Art Center yang kondisinya kini memprihatinkan. Rencananya, biaya menelan Rp20 miliar.
”Ada rencana revitalisasi Stadion Brantas yang kini sudah masuk tahap DED,” terang Plh Wali Kota Batu Zadim Efisiensi.
Sejumlah proyek yang juga ditargetkan bisa digarap pada 2023 adalah pembangunan gedung SMPN 7 (tahap kedua) senilai Rp7 miliar. Lalu juga ada pembangunan pedestrian Jalan Panglima Sudirman Rp3,4 miliar.
“Pemkot juga akan membangun jalan tembus Metro-Sidomulyo senilai Rp5,8 miliar. Juga penambahan fasilitas di Pasar Sayur Kota Batu dan gedung Balai Latihan Kerja,” katanya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kota Batu Nurochman menegaskan agar seluruh proyek PSD tidak ada yang gagal lagi pada 2023. Proyek PSD 2023 sudah dianggarkan dan direncanakan sedemikian rupa.
”Kami tidak ingin ada satu kegiatan gagal pada 2023,” tegasnya.
Pihaknya selaku eksekutif akan ikut bertanggung jawab untuk memastikan rencana pembangunan. ‘
“Lagipula wabah Covid-19 juga sudah selesai, PMK juga sudah tertangani. Jadi, semua harus selesai sesuai kesepakatan,” pungkas Nurochman.