TUBAN, Tugujatim.id – Kecelakaan tak terhindarkan antara truk trailer dengan truk gandeng terjadi di Jalur Pantura, tepatnya di Jalan Tuban-Widang, Kabupaten Tuban, Jumat (2/7/2021) dini hari tadi sekitar pukul 01.00 WIB. Beruntung tidak ada korban meninggal pada peristiwa ini. Hanya saja, dua sopir mengalami luka-luka.
Kejadian itu berawal dari truk trailer dengan nopol L-9761-UN dari arah Surabaya menuju Semarang melaju dengan kecepatan tinggi. Saat itu, sang sopir, Romadhon (42), warga Kabupaten Tegal, Jawa Tengah mengendarai truk trailernya bersama Usliyah.
Diduga karena mengantuk, pengemudi truk tidak mampu mengendalikan laju kendaraannya dan masuk ke lajur kanan. Pada saat itu, sebuah truk gandeng bernopol E 9924 AB yang dikemudikan Soeparman (65) asal Kota Surabaya meluncur dari arah sebaliknya. Kecelakaan pun akhirnya tak terhindarkan antar kedua truk tersebu.
Baca Juga: Ki Manteb Soedarsono Wafat, Ini Suasana Kediamannya – Kliktimes.com
Baca Juga: Sleman Kewalahan Memakamkan, Dua Hari Capai 38 Jenazah COVID-19 – Javasatu.com
“Dugaan sopir trailer merasa ngantuk berat. Sehingga tidak bisa mengendalikan laju kendaraan,” ucap Kanit Laka Satlantas Polres Tuban, Ipda Eko Sulistyono kepada awak media.
Mengetahui hal tersebut, aparat kepolisian yang tahu, segera ke lokasi kejadian untuk mengevakuasi korban ke rumah sakit terdekat. Mobil derek pun didatangkan untuk mengevakuasi kedua truk.
“Sopir truk trailer dan truk gandeng mengalami luka ringan,” terangnya.
Arus lalu lintas di jalan Tuban-Widang sempat mengalami kemacetan. Meski dugaan sementara karena sopir truk trailer mengantuk, namun Satlantas Polres Tuban masih melakukan penyelidikan, lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan ini.
“Kerugian materi ditaksir sekitar Rp 20 juta, dan barang bukti yang ada diamankan oleh petugas kepolisian,” pungkasnya.