MOJOKERTO, Tugujatim.id – Setiap tanaman butuh air sebagai sumber kehidupan, khususnya bagi tanaman yang dibudidayakan tentu butuh air dengan sistem pengairan yang memadai agar tanaman dapat tumbuh subur dan sehat.
Berangkat dari hal itu, Ichwan Hermawan bersama kakaknya, Yani Suharto tergerak membuat sistem pengairan terpadu. Sistem pengairan tersebut dinamakan water guard. Fungsinya menjaga tanaman tetap mendapat aliran air tanpa repot-repot menyirami secara manual.
“Secara sederhana kami namakan water guard. Kalau pake alat ini jadi gak perlu repot-repot menyirami secara manual. Biasanya kalau punya tanamam kan harus disirami beberapa kali dalam sehari,” terang Ichwan, pada Senin (22/5/2023).

Ichwan mengembangkan alat penyiram ini selama lima tahun. Waktu tersebut digunakan untuk mencari referensi sumber rujukan seperti jurnal ilmiah dari kampus. “Kami butuh lima tahun mulai ide awal sampai alatnya siap beroperasi. Kami mencari referensinya juga dari hasil penelitian, jurnal ilmiah dari kampus,” beber warga Tempuran, Pungging, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur itu.
Uniknya, water guard milik Ichwan tidak menggunakan listrik atau baterai untuk beroperasi. Cara kerja water guard sendiri adalah mengalirkan air dari tandon ke dalam bak tampung. Saat air di bak tampung mencapai ketinggian 3 cm, maka secara otomatis suplai air ke dalam bak tampung berhenti. Lalu, saat air di dalam bak tampung habis, tandon akan kembali menyuplai air ke dalam bak tampung. Dengan demikian, karena otomatis, efisiensi waktu penyiraman tanaman dapat tercapai.
“Sistem water guard ini otomatis. Saat mengisi bak tampung dan saat bak tampung kosong, semua otomatis. Jadi demi efisiensi waktu penyiraman, enaknya di situ (efisiensi waktu),” imbuh pria kelahiran Surabaya, Jawa Timur itu.

Ichwan menjelaskan, dengan persediaan satu tandon air berisi 200 liter air, cukup digunakan untuk mengaliri sekitar 100 pot tanaman. Pria sekaligus Direktur PT Fath Agro Lestari Sidoarjo ini ingin menyebarkan semangat mudah berkebun.
Hebatnya, dari alat pengontrol suplai air ini, PT Fath Agro Lestari milik Ichwan Hermawan dan kakaknya, Yani Suharto akan mengikuti gelaran Pameran Pembangunan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Nasional pada 10-15 Juni 2023 nanti.
Acara yang digelar oleh Kementerian Pertanian, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, serta Pemerintah Provinsi Sumatera Barat ini akan berlangsung di Kawasan Lanud Sutan Sjahrir, Padang, Sumatera Barat.

Nantinya, dua tanaman akan dibawa pada pameran yang direncanakan dihadiri oleh Presiden RI, Joko Widodo itu, yaitu cabe carolina reaper dan buah tin.