MALANG, Tugujatim.id – Indonesia saat ini sedang darurat Covid-19 seiring dengan makin melonjaknya penyebaran virus ini. Kondisi itu juga semakin membuat kebutuhan untuk darah plasma konvalesen juga ikut meningkat demi menyelamatkan para pasien positif Covid-19.
Plasma konvalesen ini dibutuhkan karena memiliki efek terapeutik, di mana di dalamnya ada antibodi terhadap virus baru yang mengakibatkan Covid-19.
Karena itu, pasien penerima atau resipien plasma ini bisa memiliki kekebalan instan dan terhindar dari risiko komplikasi yang lebih parah.
Sementara itu, dr Nadia Nurotul Fuadah dari website alodokter.com mengatakan, ternyata pendonor darah ini juga memiliki manfaat yang baik.
“Manfaat yang didapatkan lebih kepada kepuasan batin karena bisa bermanfaat bagi penyembuhan pasien. Dan tentu saja sebaik-baiknya orang adalah yang mampu menebar manfaat bagi orang lain kan,” tuturnya.
Dia melanjutkan, tidak semua orang yang pernah dan telah sembuh dari Covid-19 bisa melakukan donor plasma.
“Diutamakan pendonor adalah laki-laki. Kalau perempuan, maka harus yang belum pernah hamil,” bebernya.
Pendonor tersebut juga harus dinyatakan sehat oleh dokter. Juga sudah dinyatakan sembuh dan bebas dari Covid-19 minimal selama 14 hari.
“Terbebas dari infeksi virus maupun mikroorganisme lain yang berpotensi ditransmisikan lewat darah, contohnya HIV, Hepatitis B, dan sebagainya. Dan memiliki titer antibodi yang cukup tinggi berdasarkan hasil uji netralisasi,” ujarnya.
Tugu Media Group pun berinisiatif melaksanakan kegiatan “Donor Plasma Konvalesen dari Malang untuk Indonesia” pada Kamis (12/08/2021) di Aula Kantor DPRD Kota Malang.
Sebagai informasi, gerakan sosial yang digalang Tugu Media Group via Tugu Media Peduli ini didukung oleh PMI Kota Malang, Pemkot Malang, Polresta Malang Kota, Kodim 0818 Kota Malang, OJK Malang, PT Beton Indotama Surya, PT Conbloc Indonesia Persada, PT Tugu Beton Semesta Abadi, dan sejumlah lembaga lain.
Dukungan itu mulai terlontar ketika Tugu Media Group sebelumnya menggelar Focus Group Discussion (FGD) yang dihadiri berbagai pemangku kepentingan terkait, termasuk Kapolresta Malang Kota AKBP Budi Hermanto, Dandim 0833 Kota Malang Letkol Arm Ferdian Primadona, perwakilan DPRD Kota Malang Wanedi.
Selain itu, juga ada pengusaha yang juga CEO PT Beton Indotama Surya Sim Putra Bradley selaku penyintas Covid-19, perwakilan PMI, dan sejumlah pemerhati plasma konvalesen lainnya.
Bahkan, dalam acara tersebut, Motivator dan Pakar Komunikasi Nasional Aqua Dwipayana ikut mendukung, bahkan langsung menyumbang Rp 10 juta untuk menjadi “modal awal” gerakan kemanusiaan dan kebajikan ini.
Bagi Anda yang ingin ikut serta dalam screening donor plasma ini, bisa mendaftar langsung kepada Fajrus di nomor WhatsApp (+62856-3616-435).