tugujatim.id
  • Home
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Wisata
  • Kriminal
  • Nasional
  • Internasional
  • Featured
  • Sastra & Budaya
  • Advertorial
No Result
View All Result
tugujatim.id
  • Home
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Wisata
  • Kriminal
  • Nasional
  • Internasional
  • Featured
  • Sastra & Budaya
  • Advertorial
No Result
View All Result
tugujatim.id
No Result
View All Result
Keren, 8 Buku Sambut Ulang Tahun ‘Pesantren Filsafat’ Luhur Baitul Hikmah Kepanjen, Malang

Ach Dhofir Zuhry (tengah), pengasuh pesantren Luhur Baitul Hikmah menerima kenang-kenangan buku dari para santri. (Foto: Dokumen)

Keren, 8 Buku Sambut Ulang Tahun ‘Pesantren Filsafat’ Luhur Baitul Hikmah Kepanjen, Malang

Herlianto A by Herlianto A
12 December 2021
in News
0
Share on WhatsappShare on FacebookShare on Twitter

MALANG, Tugujatim.id – Bila ulang tahun umumnya hanya dirayakan dengan tiup lilin atau potong tumpeng, tetapi tidak dengan ulang tahun pesantren Luhur Baitul Hikmah Kepanjen, Malang. ‘Pesantren Filsafat’ ini merayakan ulang tahunnya dengan menerbitkan 8 buku karya para santri.

Delapan buku yang berhasil diterbitkan di antaranya, Menyibak Tabir Tirai Alquran oleh M Hasani Mubarok, Secangkir Kopi Filsafat ditulis Herlianto. A, Modal Dasar Baca Kitab oleh Ach Yani el-Rusyd, Mahasiswa Agen Perubahan oleh Aisaba S Igobula, Sederhana Itu Tidak Sesederhana Itu dua jilid ditulis Ach Khoiron Nafis, Heri Zanqy dan Difan, Tanpa Logika Loe Gila diterjemahkan Iqbalul Mu’id, dan Aku dan Seluruh Musim yang Terluka oleh Ach Yani el-Rusyd.

You might also like

Lepas masker. (Foto: Dokumen/Tugu Jatim)

Mas Dhito Minta 3 Dari 4 Perusahaan Daerah Fokus Sektor Pertanian

9 December 2022
tugujatim.id

Pastikan Pilkades Berjalan Lancar, Mas Dhito Cek Langsung Ke TPS

8 December 2022

Ach Dhofir Zuhry, pendiri pesantren Luhur Baitul Hikmah mengapresiasi atas terbitnya karya par santri tersebut. Menurutnya, di pesantren yang diasuhnya memang mentradisikan menulis untuk mendokumentasikan ilmu dan hasil diskusi.

“Saya ucapkan selamat atas terbitnya delapan buku ini, saya kira belum banyak pesantren yang melakukan demikian,” kata dia dalam sambutannya.

Selain itu, alumni STF Driyarkara tersebut juga menceritakan perjalanan pesantren Luhur Baitul Hikmah yang dimulai sejak tahun 2009. Awalnya, pesantren filsafat ini tidak diniatkan untuk membuat pesantren melainkan sebatas diskusi dan bertukar pengetahuan.

Foto bersama para alumni dan Gus Ach Dhofir Zuhry. (Foto: Dokumen)

“Tahun 2009 adalah ngaji pertama, kami tak meniatkan membuat pesantren. Karena itu pula saya tidak mau dipanggil kiai atau ustaz. Dan, tak pernah membuka pendaftaran untuk menerima santri, Cuma ada yang datang untuk belajar,” paparnya.

Pada awalnya, pria yang akrab disapa gus Dhofir tersebut mengatakan hanya bertemu dengan para pemuda di Kepanjen, lalu ngaji bersama. Beberapa kitab yang dibaca saat itu, misalnya kitab Burdah, Ta’lim Muta’allim, Minhajul Abidin, dst.

“Pada generasi pertama ini, kita ngaji keliling dari rumah ke rumah, dari kampus ke kampus,” kenangnya.

Lalu pada generasi kedua tahun 2010, mulai menggelar diskusi dengan intens setiap minggunya di sebuah kontrakan di Tawang, Kepanjen. Mendiskusikan secara intens pemikiran para filsuf Yunani Klasik. Saat itu juga didirikan Sekolah Tinggi Filsafat (STF) Al Farabi.

“Baru setelah itu, ada yang datang mau mondok satu dua orang,” tutur sosok yang juga penulis tersebut.

Maka pada tahun 2011, terpikirkan mendirikan pesantren untuk mewadahi pemuda yang ingin mondok. Pesantren itulah yang diberi nama Luhur Baitul Hikmah, yang secara kurikulum memadukan filsafat, teologi, dan tasawuf.

Sebelum menempati lokasi yang sekarang, pesantren ini sempat berpindah-pindah tempat karena belum memiliki lahan dan gedung sendiri. Dari Ketawang, ke Jl Panglima Sudirkan Ketawang, lalu ke Panarukan, Jalibar, dan kini di Desa Tegal Sari, Kepanjen, Kabupaten Malang.

“Alhamdulilah berkat usaha beberapa stakeholder kita sudah bisa tinggal di tempat sendiri. Terimakasih untuk semua pihak yang telah berkeringat,” kata beliau.

Sementara itu, lurah pesantren, Ach Yani el Rusyd, mengatakan bahwa memang pesantren tersebut memiliki tradisi menerbitkan buku untuk memperingati ulang tahun.

“Sekarang kita terbitkan 8 delapan buku, sebelumnya tahun 2020 ada 5 buku, dan sebelumnya lagi tahun 2019 ada dua buku,” kata pemuda asal Pontianak ini.

Menurut sosok yang biasa dipanggil ustaz Yani ini, ulang tahun kali ini terbilang istimewa. Pasalnya, di tengah kesibukan para santri membangun pesantren, tetapi masih menyempatkan diri untuk menulis.

“Mestinya, ulang tahun ini pada bulan September 2021 lalu, tetapi karena masih ada beberapa buku yang dalam proses cetak akhirnya kita undur ke Desember 2021. Memang kita saat ini sambil menjadi tukang untuk pembangunan pesantren,” kata dia.

Tak lupa ustaz Yani juga membahas sebutan “hilang tahun” untuk acara ulang tahun pesantren. Menurutnya, sebutan tersebut karena dalam setiap ulang tahun yang terjadi adalah umur yang berkurang.

“Waktu ini kan linear dan tidak bisa diulang, jadi dalam ulang tahun berarti ada waktu yang hilang,” pungkasnya.

Turut hadir dalam acara para alumni yang datang dari beberapa daerah, seperti Surabaya dan pulau Ra’as Sumenep, serta Pimred Times Indonesia, Yatimul Ainun. Acara tersebut ditutup dengan penyampaian kesan dan pesan dari para alumni.

Tags: Kabupaten KepanjenPesantren FilafatPesantren Luhur Baitul Hikmah
Herlianto A

Herlianto A

Related Stories

Lepas masker. (Foto: Dokumen/Tugu Jatim)

Mas Dhito Minta 3 Dari 4 Perusahaan Daerah Fokus Sektor Pertanian

by Dwi Lindawati
9 December 2022
0

Kediri - Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana memberikan pekerjaan rumah bagi empat perusahaan daerah untuk berkontribusi dalam mendukung peningkatan pendapatan...

tugujatim.id

Pastikan Pilkades Berjalan Lancar, Mas Dhito Cek Langsung Ke TPS

by Dwi Lindawati
8 December 2022
0

Kediri - Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana melakukan pemantauan pelaksanaan Pilkades serentak, 7 Desember 2022. Pemantauan dilakukan langsung ke tempat...

tugujatim.id

Tingkatkan Pelayanan Kesehatan, Mas Dhito: Cukup Bawa KTP Ke RS

by Dwi Lindawati
8 December 2022
0

Kediri - Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana meminta Dinas Kesehatan untuk mempermudah pelayanan dengan cukup membawa KTP saat berobat ke...

tugujatim.id

Mas Dhito Rencanakan Bangun Jalan Alternatif Menuju Air Terjun Dholo

by Dwi Lindawati
8 December 2022
0

Kediri - Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana merencanakan membuat jalan alternatif untuk mempersingkat jarak menuju Air Terjun Dholo di Dusun...

Next Post
Gunung Semeru. (Foto: Dokumen/Tugu Jatim)

Kisah Nur Fida, Bocah Usia 7 Tahun yang Selamat dari Amukan Gunung Semeru saat Ngaji

Berita Populer

  • unim tugu jatim

    Diskusi Film di Unim Mojokerto, Penulis Novel Hati Suhita Cerita Perjodohan Hingga Konflik Perempuan

    649 shares
    Share 260 Tweet 162
  • Ketua Yayasan Yadika Bangil Jadi Tersangka Korupsi Sewa Aset Plaza Bangil Pasuruan

    610 shares
    Share 244 Tweet 153
  • Yuk Ikutan Lomba Desain Seragam Batik CHATour Travel dan Dapatkan iPhone

    609 shares
    Share 244 Tweet 152
  • Gen-B Kota Mojokerto Siap Sambut Piala Soeratin 2023

    605 shares
    Share 242 Tweet 151
  • Diduga gara-gara Rokok, Anak Bacok Bapak Kandung hingga Tewas di Purwosari Pasuruan

    604 shares
    Share 242 Tweet 151
  • 5 Rekomendasi Gunung di Jawa Tengah yang Cocok Untuk Pendaki Pemula

    602 shares
    Share 241 Tweet 151
  • Perkuat Kekompakan Civitas Akademika, Unim Mojokerto Gelar Employee Gathering

    600 shares
    Share 240 Tweet 150
  • Fakta Baru Dugaan Penimbunan Solar di Pasuruan, Dua Saksi Sopir Truk Ngaku Beri “Pelicin” ke Petugas SPBU

    598 shares
    Share 239 Tweet 150
  • Bantah Nikmati Uang Dugaan Korupsi Dana Desa Rp168 Juta, Kades Keboncandi Pasuruan Ditahan Kejari Berstatus Tersangka

    598 shares
    Share 239 Tweet 150
  • 5 Ras Anjing Terpintar di Dunia

    716 shares
    Share 286 Tweet 179
Tugujatim.id

Merawat Jawa Timur

  • Info Kerjasama
  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Form Pengaduan
  • Pedoman Media Siber

© 2023 Tugu Jatim ID - Merawat Jawa Timur.

No Result
View All Result
  • Home
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Wisata
  • Budaya
  • Entertainment
  • Pilihan Redaksi
  • Olahraga
  • Tugu TV

© 2023 Tugu Jatim ID - Merawat Jawa Timur.