MALANG, Tugujatim.id – Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Malang Imam Bukhari mengatakan bahwa hingga saat ini ada 351 orang yang inden untuk mendapatkan donor plasma konvalesen. Dia mengungkapkan hal itu saat mengikuti kegiatan Donor Plasma Konvalesen “Dari Malang untuk Indonesia” yang digagas Tugu Media Group (membawahi tugumalang.id dan tugujatim.id) di Aula Kantor DPRD Kota Malang, hari ini (12/08/2021).
“Kalau sekarang yang inden 351 (orang), minim yang inden harus kami layani dulu. Kami punya daftar golongan darah, jadi ya kami urut,” terangnya pada hari ini (12/08/2021) di Aula Kantor DPRD Kota Malang.
Imam juga menceritakan, dalam sehari PMI Kota Malang dapat melayani donor konvalesen untuk 10 orang.
“Karena itu kan agak lama, 45 menit ya untuk pengambilannya. Karena yang diambil itu plasmanya saja. Sedangkan darah dan lain-lainnya kembali ke tubuh si pendonor,” ungkapnya.
Imam melanjutkan, harapannya dengan donor plasma yang digagas Tugu Media Group ini bisa meningkatkan jumlah pendonor yang semakin sedikit untuk kebutuhan pasien Covid-19.
“Kami berharap dengan kegiatan ini bisa meningkatkan pendonor yang saat ini kan masih sedikit sekali. Walaupun kami perintah dari PMI pusat itu untuk pengambilan plasma sampai sekarang ada 1.462 pendonor, tapi yang bisa lolos itu hanya 223 orang saja karena imunnya rendah,” sambungnya.
Imam mengatakan, saat orang yang imunnya rendah tidak bisa lolos untuk menjadi pendonor. Hal ini karena plasma yang diberikan kepada pasien Covid-19 tujuannya untuk meningkatkan imun.
“Jadi, kami harapkan dengan adanya kegiatan ini bisa menambah stok plasma. Sebab, kami melayani seluruh Indonesia. Kalau stok yang ada kami kirim dengan box khusus dengan suhu tertentu,” paparnya.
Karena itu, dia mengucapkan terima kasih kepada Tugu Media Group yang membuat gerakan bank plasma konvalesen ini.
“Kami ucapkan terima kasih kepada Tugu Media Group karena kita kuatkan setetes darah yang diberikan itu berharga bagi nyawa saudara kita semua,” ujarnya.
Dalam kegiatan ini dihadiri langsung oleh Wali Kota Malang Sutiaji, Ketua DPRD Kota Malang I Made Riandiana Kartika, Kapolresta Malang Kota AKBP Budi Hermanto, Dandim 0833 Kota Malang Letkol Armed Ferdian Primadona, Ketua PMI Kota Malang Imam Bukhari, Kepala OJK Malang Sugiarto Kasmuri, Ketua Komite Manufaktur Kadin Jawa Timur Sim Putra Bradley, dan para pimpinan rumah sakit di Kota Malang.
Gerakan sosial yang digalang Tugu Media Group via Tugu Media Peduli ini didukung oleh PMI Kota Malang, Pemkot Malang, Polresta Malang Kota, Kodim 0818 Kota Malang, OJK Malang, PT Beton Indotama Surya, PT Conbloc Indonesia Persada, PT Tugu Beton Semesta Abadi, dan sejumlah lembaga lain.
Dukungan itu mulai terlontar ketika Tugu Media Group sebelumnya menggelar Focus Group Discussion (FGD) yang dihadiri berbagai pemangku kepentingan terkait, termasuk Kapolresta Malang Kota AKBP Budi Hermanto, Dandim 0833 Kota Malang Letkol Arm Ferdian Primadona, dan perwakilan DPRD Kota Malang Wanedi.
Selain itu, juga ada pengusaha yang juga CEO PT Beton Indotama Surya Sim Putra Bradley selaku penyintas Covid-19, perwakilan PMI, dan sejumlah pemerhati donor plasma konvalesen.
Bahkan, dalam acara tersebut, Motivator dan Pakar Komunikasi Nasional Aqua Dwipayana ikut mendukung, bahkan langsung menyumbang Rp 10 juta yang menjadi “modal awal” gerakan kemanusiaan dan kebajikan ini.
Bagi Anda yang ingin ikut serta dalam screening donor plasma ini, bisa mendaftar langsung kepada Fajrus di nomor WhatsApp (+62856-3616-435).