TUBAN, Tugujatim.id – Ratusan orang tua dan anak-anak berkumpul di acara khitanan massal yang diselenggarakan dalam rangka Haul Syekh Maulana Ibrahim Asmaraqondi di Tuban, Jawa Timur, Senin pagi (29/04/2024).
Acara ini menjadi momen bersejarah bagi banyak keluarga, di mana lebih dari 70-an anak laki-laki menjalani khitanan massal. Harapan, mereka mendapatkan keberkahan.
Untuk diketahui, Syekh Maulana Ibrahim Asmaraqondi merupakan salah satu ulama pertama yang membawa ajaran Islam ke tanah Jawa. Ayahanda dari Sunan Ampel atau Raden Rahmatullah ini dimakamkan di Desa Gesikharjo, Kecamatan Palang, Tuban.
Para orang tua yang hadir merasa bersyukur atas kesempatan untuk menjalankan sunah Rasulullah SAW ini dalam sebuah acara bersama yang begitu berkesan. Mereka berharap bahwa langkah ini akan membawa berkah bagi anak-anak mereka dan menjadi awal dari perjalanan spiritual yang baik dalam hidupnya.
“Tentunya ingin ngalap berkah untuk anak saya, Mas,” kata salah satu orang tua yang anaknya ikut khitanan massal, Mudzkair, warga asal Desa Glodog, kecamatan setempat.
Sementara itu, salah satu peserta khitanan massal, Aflan, menuturkan, dia yang kini duduk di bangku kelas 5 SD ini tidak takut saat proses khitan. Selain bersama teman-temannya yang juga ikut kegiatan, dia juga senang bisa mendapatkan uang saku dan barang-barang lainnya.
“Tidak sakit. Rasanya seperti digigit semut,” terangnya.
Di tempat yang sama, Ketua Yayasan Makam Syekh Maulana Ibrahim Asmaraqondi Sukardi menyampaikan, kegiatan ini merupakan rutin digelar setiap tahun. Khitanan massal masuk dalam rangkaian haul sang wali. Perhelatan ini dimulai sejak 25 April 2024 seperti khataman Qur’an bil ghoib, dilanjutkan Festival Al Banjari, puncaknya pengajian umum yang menghadirkan KH Agoes Ali Mashyuri dan KH Ahmad Muwaffiq.
“Kalau kriteria yang bisa ikut khitanan massal, pertama keikhlasan dari orang tua dan ada surat keterangan dari kepala desa setempat,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id
Writer: Mochamad Abdurrochim
Editor: Dwi Lindawati