SURABAYA, Tugujatim.id – Dunia pendidikan di Jawa Timur semakin merambah ke tingkat internasional. Hal ini tercermin dari rencana kerja sama antara Pemprov Jatim bersama King’s College University London (KCL).
Kerja sama tersebut berupa program Master of Digital Economy dan Master of Digital Future yang akan dibuka oleh King’s College University London di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singhasari, Malang, Jatim, yang rencananya dimulai pada September 2024.
“Nanti, sistem pembelajaran yang diterapkan oleh King’s College University London akan secara hybrid ketika di Jawa Timur. Kami tahu bahwa KEK Singhasari Malang ini untuk pembentukan ekonomi digital dan ekonomi kreatif sehingga adanya ini untuk meningkatkan kebutuhan SDM-nya,” kata Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melalui keterangannya pada Rabu (30/08/2023).
Sebagai kampus yang masuk dalam jajaran universitas ternama dunia dengan peringkat ke-37 (berdasarkan QS World University) dan peringkat ke-7 di United Kingkom, Khofifah optimis bahwa kerja sama ini akan mempercepat kualitas SDM di Jatim.
“Kami optimis, KCL akan mempercepat peningkatan kualitas SDM terkait skill yang berkelas dunia, khususnya bidang ekonomi kreatif. Saya berharap nanti juga bisa melibatkan perguruan tinggi di Jatim,” jelasnya.
Sembari menyiapkan infrastruktur KEK Singhasari, dia akan berkolaborasi dengan Fakultas Ekonomi Universitas Airlangga Surabaya untuk dijadikan sebagai lokasi alternatif pelaksanaan perkuliahan.
Namun, Khofifah menjelaskan jika proses rekrutmen nantinya akan disesuaikan oleh standar KCL. Kendati demikian, pihaknya juga akan melihat potensi beasiswa LPDP.
“Semoga kehadiran KCL di Jatim ini bisa menjadi jawaban untuk kebutuhan peningkatan kualitas di Jatim. Sehingga Jatim siap menjadi penggawa dalam realisasi visi Indonesia Emas,” bebernya.
Writer: Izzatun Najibah
Editor: Dwi Lindawati