MALANG, Tugujatim.id – Komisi D DPRD Kota Malang menggelar rapat dengar pendapat (RDP) bersama dinas kesehatan (dinkes) dan Rumah Sakit Hermina Tangkuban Perahu pada Rabu (20/03/2024).
Topik utama dalam pembahasan rapat kali ini berkaitan dengan pemberitaan kasus dugaan penolakan pasien di RS Hermina Tangkuban Perahu. Dengan demikian, penggalian informasi dilakukan oleh Komisi D DPRD Kota Malang dari kasus yang beredar.
Ketua Komisi D DPRD Kota Malang Amithya Ratnanggani Sirraduhita menjelaskan, kasus ini perlu dilakukan tindakan evaluasi pada bidang pelayanan kesehatan.
“Kami berikan evaluasi terhadap RS Hermina, khususnya semua rumah sakit umumnya untuk mengatur manajemen agar bisa optimal,” ujar Mia, sapaan akrabnya.
Menurut Mia, kasus serupa di Kota Malang tidak boleh terulang kembali. Sebab, akan berpengaruh pada kualitas pelayanan kesehatan di Kota Malang.
Karena itu, Komisi D DPRD Kota Malang memberikan rekomendasi untuk pengoptimalan dalam pelayanan yang diberikan pada pasien. Yaitu dengan membangun Sistem Informasi Kesehatan. Sistem ini nanti harapannya bisa mempermudah masyarakat dalam akses kesehatan dan meningkatkan kualitas dari pelayanan.
“Tentu kami tidak ingin terulang kembali sehingga rekomendasi kami terkait Sistem Informasi Kesehatan perlu ditindaklanjuti,” ungkapnya.
Mia juga mengatakan, nantinya Sistem Informasi Kesehatan iniselain mudahnya akses pelayanan pada masyarakat, juga bisa secara transparan mengetahui ketersediaan rumah sakit yang dituju. Hal ini dilakukan untuk meminimalisasi kejadian penolakan pasien di rumah sakit terjadi lagi.
“Nantinya masyarakat tahu mana rumah sakit yang penuh, mana rumah sakit yang kosong, serta kebutuhan ambulans dan lain sebagainya,” imbuhnya.
Sistem ini sudah mulai berjalan di beberapa kota/kabupaten. Komitmen memberikan pelayanan terbaik diupayakan oleh Komisi D DPRD, bahkan rekomendasi lain juga dipaparkan seperti memperjuangkan Universal Health Coverage (UHC) untuk masyarakat di Kota Malang.
“Kejadian di RS Hermina ini karena rekomendasi tidak segera ditindaklanjuti, semoga kejadian seperti ini bisa menjadi pembelajaran kita semua,” tambahnya. (adv)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id
Writer: Sinta Ayudiya
Editor: Dwi Lindawati