TUBAN, Tugujatim.id – Komisi I DPRD Tuban memanggil pimpinan Bank Jatim setempat atas polemik dugaan pemakaian dana CSR untuk penyelenggaraan acara Night Colour Fun Walk di sekitar Bundaran Taman Patung Letda Sucipto, Sabtu lalu (05/11/2022).
Selain itu, pemanggilan bank pembangunan daerah ini juga soal tudingan kerusakan fasilitas umum di sekitar kawasan taman Patung Letda Sucipto pasca Night Colour Fun Walk oleh Ketua DPRD Tuban H.M. Miyadi.
Anggota Komisi I DPRD Tuban Mokhamad Musa saat dikonfirmasi mengatakan, agenda pemanggilan kali ini merupakan klarifikasi kepada Bank Jatim cabang Tuban maupun Dinas PUPR dan PRKP setempat terkait pertanggungjawaban. Hasilnya, tidak ditemukan kerusakan fasilitas umum akibat acara Night Colour Fun Walk yang dihadiri artis Darboy Genk maupun Happy Asmara itu.
“Alhamdulillah, setelah kami klarifikasi dari dinas maupun Bank Jatim, tidak ditemukan kerusakan fasilitas umum. Jika ada yang rusak akan menjadi tanggung jawab dari pihak Bank Jatim,” ujar Musa, sapaan akrabnya, usai memimpin rapat bersama itu pada Selasa (08/11/2022).
Musa menambahkan, sementara untuk taman Patung Letda Sucipto sudah dianggarakan dalam APBD 2022 sebanyak Rp90 juta bersama taman PKK sekitar Rp20 juta dan taman Manunggal Rp40 juta.
Selain itu, Komisi I DPRD Tuban juga memberikan rekomendasi kepada pemkab jika membuat kegiatan harus diperhitungkan dulu plus dan minusnya. Sebab, walaupun meningkatan ekonomi dan pariwisata, tapi kerugian bisa diminimalisasi.
Sementara itu, Pimpinan Bank Jatim Cabang Tuban Suyatno saat dikonfirmasi mengatakan, anggaran yang digunakan dalam perhelatan tersebut bukanlah anggaran dari corporate social responsibility (CSR) dari Bank Jatim.
Dana sudah dianggarkan dari pusat untuk undian Simpeda yang digelar saban tahun. Dia mengetakan, kebetulan saat itu Tuban menjadi tuan rumah bersama 10 cabang Bank Jatim lainnya sebagai pelaksana kegiatan.
“Sebenarnya anggaran itu untuk kegiatan tahunan yang memang sudah diploting untuk kegiatan undian Simpeda. Sedangkan lokasinya ada empat titik, yakni Ngawi, Pasuruan, Bondowoso, dan Tuban. Total hadiahnya Rp6,5 miliar,” ungkapnya.
Selain itu, Dinas PUPR dan PRKP mengatakan bahwa tidak ada kerusakan fasilitas umum yang ditudingkan. Kalaupun memang ada kerusakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan pemerintah Kabupaten Tuban.
Untuk diketahui, pemda menggandeng Bank Jatim untuk percepatan perekonomian, salah satunya event yang bisa memberikan dampak ekonomi dan UMKM. Seperti kegiatan Night Colour Fun Walk. Kebetulan saat itu, Bank Jatim melibatkan binaan UMKM yang jumlahnya sekitar 150 unit, semuanya dilibatkan dalam event tersebut.
Selain itu, dia yakin dalam kegiatan itu telah memberikan efek domino pada sektor pariwisata, kuliner, maupun perhotelan yang ada di Bumi Wali. Sebab, saat itu seluruh kepala cabang Bank Jatim dan direksi hadir. Mereka menikmati visitnya di Kabupaten Tuban.
“Bisa mempromosikan wisata di Tuban dan memberikan dampak positif khusus perekonomian masyarakat,” ucapnya.