PASURUAN, Tugujatim.id – Pimpinan Pusat (PP) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) menggelar Konferensi Besar (Kombes) dan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di Taman Chandra Wilwatikta, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, pada Jumat (11/8/2023) malam. Agenda nasional ini diikuti oleh ribuan pelajar NU dari berbagai wilayah di Indonesia.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dan Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf membuka langsung pertemuan bertema “Pelajar Berdaya, Indonesia Digdaya” ini.
Khofifah mengatakan bahwa para pelajar NU harus menyiapkan diri guna menyongsong era Indonesia Emas di 2045. Kader IPNU harus memiliki skill untuk berdaya saing di era globalisasi. “Saya minta sejak sekarang harus siapkan masterplan dan action plan menuju Indonesia Emas,” ucapnya.
Ketua Umum PP Muslimat NU ini menjelaskan bahwa para generasi muda NU ini harus menyusun difersifikasi atau penganekaragaman profesi yang akan digeluti sejak dini. Mulai dari siapa yang akan terjun mengembangkan sektor perekonomian di dunia usaha, hingga menjadi calon pengganti pemimpin pemerintahan di masa depan.
“Untuk itu perlu disiapkan bagaimana bisa mendapatkan pendidikan, dukungan jejaring, sehingga bisa menghadirkan pelaku-pelaku usaha dari lingkungan NU,” ucapnya.
Mantan Menteri Sosial RI ini mendorong para pelajar agar berjuang untuk bisa meraih ilmu dan pendidikan setinggi mungkin. Apalagi, saat ini peluang beasiswa terbuka lebar. Tidak hanya terbatas di dalam negeri, bahkan sampai ke tingkat internasional.
“Beasiswa LPDP sekarang juga sudah bisa diambil sejak S-1. Forum ini harus menyiapkan kader yang best of the best di lingkungan IPNU untuk bisa mendapatkan beasiswa di dalam dan luar negeri,” ucapnya.
Khofifah memberikan contoh dua profesi yang berpeluang besar banyak dibutuhkan di masa depan, di antaranya adalah sektor pertanian hingga sektor energi. Pasalnya, dunia saat ini sedang dalam kondisi krisis pangan dan juga krisis energi.
“Ada potensi NU penguatan di sektor pangan dengan masuk di sektor pertanian dan secara komprehensif di sektor energi dengan masuk di renewable energi (energi terbarukan),” jelasnya.
Ketua IPNU, Muhammad Agil Nuruz Zaman mengatakan bahwa kombes dan rakernas ini akan digelar selama tiga hari, hingga Minggu (13/8/2023) besok.
Dalam pertemuan ini akan dibahas dan dirumuskan terkait kaderisasi, peraturan, dan arah dari organisasi pelajar NU.
“Kita juga akan siapkan peta jalan menuju Indonesia Emas dan juga Thoriqot untuk menyambut satu abad IPNU di tahun 2054,” ujar Agil.
Reporter: Laoh Mahfud
Editor: Lizya Kristanti