MOJOKERTO, Tugujatim.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur tak luput menyasar pemilih segmen perempuan. Hal ini terlihat dalam acara sosialisasi dan pendidikan pemilih segmen perempuan di Aula Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Mojokerto, Selasa (10/09/2024). Sosialisasi yang diikuti oleh 100 pemilih perempuan ini berasal dari PC Fatayat NU Kabupaten Mojokerto dan Kopri PMII Kabupaten Mojokerto.
Ketua PC Fatayat NU Kabupaten Mojokerto Itha Nur Syamsiah mengatakan, Fatayat berkomitmen menyukseskan gelaran Pilkada November 2024. Selain itu, Itha menambahkan, adanya sosialisasi ini bisa menjadi transfer informasi terutama tentang pilkada.
Baca Juga: Ular Cobra Jawa Masuk Perumahan Warga Tuban, Petugas Damkar Sat Set Evakuasi
“Kami kira ini menjadi kesempatan berharga, terutama bagi Fatayat NU Kabupaten Mojokerto guna mendapat informasi penting tentang Pilkada Serentak 2024,” kata Itha, Selasa (10/09/2024).
Itha juga mengatakan, PC Fatayat NU Kabupaten Mojokerto berkomitmen penuh mendukung Pilkada November 2024 dapat berjalan lancar. Tidak hanya itu, Itha juga menegaskan kader-kader Fatayat di Kabupaten Mojokerto berbondong-bondong datang ke tempat pemungutan suara (TPS) tepat pada 27 November 2024.
“Semoga pasca acara ini, kader-kader Fatayat mulai ranting maupun anak cabang mendapat pemahaman penuh tentang tentang apa itu pemilih, apa itu penyelenggara pemilihan. Sosialisasi ini juga upaya penguatan kapasitas sahabati dari Fatayat NU maupun Kopri PMII. Kami komitmen penuh agar Pilkada Serentak 2024 berjalan sukses. Jangan golput, bareng-bareng mencoblos ke TPS agar pemilu berjalan damai,” tutup Itha.
Baca Juga: Suami Tega Jual Istri Layani Threesome di Kota Mojokerto, Motif Puaskan Fantasi Bertarif Rp1,5 Juta
Terpisah, Komisioner KPU Kabupaten Mojokerto periode 2019-2024 Anis Andayani mengatakan, adanya Pilkada November 2024 harus memunculkan keluarga sadar memilih. Kesadaran memilih ini, Anis melanjutkan, akhirnya dapat memunculkan pemimpin terbaik baik di tingkat provinsi hingga kabupaten atau kota.
“Dalam kesempatan kali ini, kami mengajak semua perempuan yang hadir agar cerdas memilih. Kami berharap perempuan dapat menyaring segala jenis informasi, menyaring apa itu misinformasi, mendeteksi berita palsu (hoax) serta ujaran kebencian. Pemilih perempuan, kami harap bijak pula dalam memilih sumber informasi sehingga mereka bisa menjadi pemilih cerdas,” terang Anis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id
Writer: Hanif Nanda Zakaria
Editor: Dwi Lindawati