PASURUAN, Tugujatim.id – Kronologi dugaan pembacokan Kepala Desa (Kades) Balunganyar, Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan, Rabu malam (26/07/2023), diungkap polisi. Kades Balunganyar Sholeh diduga dibacok saat nongkrong di balai desa.
Kapolsek Lekok AKP Agung Sujatmiko menjelaskan kronologi dugaan pembacokan kades Balunganyar terjadi sekitar pukul 18.00 WIB. Kala itu, Sholeh tengah duduk santai di depan Balai Desa Balunganyar.
“Tiba-tiba korban didatangi oleh seorang pria sambil membawa celurit,” ujar Agung.
Tanpa banyak bicara, pria tersebut langsung mengayunkan celurit ke arah Sholeh. Diduga pelaku membacok bagian kaki dan kepala korban.
“Langsung dibacok hingga korban luka di kepala dan kaki,” ungkapnya.
Baca Juga: Dugaan Kades Balunganyar Lekok Pasuruan Dibacok, Alami Luka-Luka Dirawat di Puskesmas
Beruntungnya, korban sempat berusaha menangkis bacokan celurit terduga pelaku. Dengan menggunakan kursi kayu, serangan pelaku ke arah badan korban bisa ditangkis.
“Korban langsung ambil kursi kayu untuk menahan senjata pelaku,” jelasnya.
Usai dibacok, Sholeh sempat dilarikan ke Puskesmas Lekok untuk mendapat perawatan. Dikarenakan luka bacok tidak parah, kades Balunganyar ini diperbolehkan pulang ke rumahnya.
“Korban sudah kami rawat ke puskesmas dan saat ini sudah dipulangkan,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, salah satu kepala desa (kades) di Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan, jadi korban dugaan pembacokan. Kades Balunganyar Sholeh diduga dibacok oleh seseorang pada Rabu malam (26/07/2023). Korban mengalami luka-luka hingga harus dilarikan ke puskesmas.
Kasi Humas Polres Pasuruan Kota Aipda Junaidi membenarkan kabar pembacokan kades Balunganyar di Kecamatan Lekok.
Writer: Laoh Mahfud
Editor: Dwi Lindawati