PROBOLINGGO, Tugujatim.id – Beredarnya video dan kabar terkait laka tunggal yang membuat remaja asal Malang tewas di lautan pasir Bromo ditanggapi Polres Probolinggo. Korban remaja tersebut bernama Ghulam Ahmad Syahrul, 18, warga Kelurahan Kedungkandang, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, Jatim.
Kasie Humas Polres Probolinggo Ipda Sugeng Santodo membenarkan adanya kecelakaan tunggal yang membuat remaja asal Malang tewas di lautan pasir Bromo atas nama Ghulam Ahmad Syahrul Jali, 18. Seketika warga asal Kelurahan Kedungkandang, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, membentur batu dan sempat dibawa ke Puskesmas Sukapura, Probolinggo. Namun nyawanya tidak tertolong.
Dia mengatakan, kronologi kecelakaan itu bermula ketika korban bersama sejumlah temannya naik 5 motor trail menuju Bromo lewat jalur Poncokusumo pada Senin dini hari (07/11/2022).
“Infonya, korban ke Bromo untuk wisata,” ujar Sugeng pada Rabu (09/11/2022).
Korban bersama teman-temannya kemudian turun ke wilayah lautan pasir Bromo di Kecamatan Sukapura, Kabupaten Pasuruan. Sekitar pukul 05.45 WIB, ketika korban memacu motor trail di lautan pasir Bromo, diduga dia meloncat melewati gundukan pasir. Seketika korban hilang kendali, kemudian terjatuh dan membentur bebatuan di lautan pasir Bromo.
“Kecelakaan terjadi murni karena kelalaian pengendara yang tidak hati-hati,” ungkapnya.
Sekitar pukul 07.00 WIB, korban langsung dievakuasi warga dan teman-temannya ke Puskesmas Sukapura, Probolinggo. Namun setelah mendapat perawatan sekitar pukul 08.30 WIB, korban Ghulam Ahmad Syahrul Jali dinyatakan meninggal dunia akibat cedera otak.
“Korban langsung dipulangkan ke rumah duka di Malang pada hari itu juga,” ujarnya.