MALANG, Tugujatim.id – Laga big match Arema FC vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan Malang, Kabupaten Malang, Sabtu (01/10/2022), memang tanpa Bonek Mania. Selain itu, panpel Arema FC juga mulai mengimbau agar Aremania yang berasal dari luar kota untuk mendapat pengawalan ketat dari pihak TNI-Polri saat berangkat ke Malang.
Pertandingan Arema FC vs Persebaya yang selalu tampil panas dan penuh gengsi jika berada di satu tribun selalu mewarnai. Bahkan, suasana panas itu terkadang masih terasa hingga 90 menit pertandingan berlalu.
Karena itu, Panpel Arema FC memutuskan untuk tidak mengizinkan Bonek Mania untuk bertandang ke Malang. Namun, mereka masih memberikan lampu hijau kepada Aremania yang berada di luar Malang Raya. Mereka diizinkan untuk turut membirukan Stadion Kanjuruhan.
Ketua Panpel Arema FC Abdul Haris mengungkapkan, pihaknya kini tak akan hanya fokus pada pengamanan di stadion saja. Namun, juga tengah fokus menjalin koordinasi dengan aparat keamanan atau TNI-Polri di wilayah luar Malang Raya yang berpotensi bakal memunculkan gelombang keberangkatan Aremania ke Malang.
Salah satu wilayah yang dinilai berpotensi memunculkan gelombang keberangkatan Aremania itu ada di Pasuruan. Haris menyebutkan, pihaknya dan Aremania telah berkoordinasi dalam rakor bersama Polres Pasuruan untuk memastikan keamanan mobilitas Aremania luar kota yang akan datang ke Malang.
Haris mengungkapkan, rakor itu juga dihadiri Aremania yang berasal dari Sidoarjo, Pandaan, Sukorejo, Purwosari, Purwodadi, hingga wilayah berbatasan Probolinggo. Rakor yang dipimpin langsung Kapolres Pasuruan AKBP Bayu Pratama itu menghasilkan keputusan berupa imbauan agar perjalanan Aremania bisa berjalan dengan lancar dan aman.
Aremania diimbau untuk tidak menggunakan sepeda motor saat berangkat ke Malang. Namun, Aremania disarankan menggunakan kendaraan roda empat atau berkoordinasi dengan TNI-Polri agar diberikan fasilitas tranportasi yang aman.
“Intinya, pengamanan jalur rombongan Aremania dari wilayah utara atau Sidoarjo. Di mana saran Kapolres agar Aremania Sidoarjo tidak memakai roda dua saat menuju Stadion Kanjuruhan Malang. Jadi disarankan untuk memakai roda empat atau berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan TNI agar bisa disediakan transportasi,” ungkap Haris.
Pihaknya juga memberikan apresiasi kepada Polres Pasuruan yang akan memberikan perhatian atas pengamanan Aremania dari luar Malang. Terlebih, Pasuruan dan daerah sekitar memang dikenal banyak terdapat Aremania.
“Inilah pentingnya koordinasi dan menjaga hubungan baik klub, suporter, dan pihak keamanan. Semoga nanti pertandingan berjalan dengan lancar tanpa kendala apa pun,” ujarnya.