TUBAN, Tugujatim.id – Sebuah truk box tronton bernomor polisi (nopol) B 9847 UEW terguling di Jalur Pantura Tuban, tepatnya di Jembatan Kepet, jalan Tuban-Surabaya, Dusun Kepet, Desa Tunah, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, Rabu dini hari (07/04/2021), sekitar pukul 02.00 WIB.
Berdasarkan pantauan Tugu Jatim di lapangan, kondisi arus lalu lintas, baik dari arah Surabaya maupun Semarang, padat merayap. Sebab, Jembatan Kepet yang baru tidak bisa dilintasi oleh kendaraan. Akhirnya mau tidak mau, agar tidak terjadi kepadatan lalu lintas, jembatan yang lama digunakan dua jalur.
Sementara berdasarkan informasi yang diperoleh, kecelakaan tunggal ini terjadi saat truk box yang dikemudikan oleh Iwan Kurniadi, 28, berpenumpang Puji Kurniawan, 28, warga Desa Kalisalak, Kecamatan Lampung, Kabupaten Batang, Jateng, ini berjalan dari arah Surabaya mengirimkan barang ke Jakarta.
Namun, saat di lokasi kejadian, sopir mengaku sudah dalam kondisi ngantuk berat dan kendaraannya sudah berjalan berjalan zig-zag. Pengemudi merasa ngantuk berat dan tidak mendengar klakson yang beberapa kali dibunyikan oleh kendaraan di belakangnya.
“Sebelumnya saya gantian dengan kernet saat mengisi solar di SPBU. Kemudian sebentar berjalan, saya merasa ngantuk. Tanpa disadari mata terpejam,” ungkap Iwan Kurniadi, sopir truk.
Selanjutnya, truk naik ke pembatas jalan Jembatan Kepet hingga akhirnya terguling ke kiri jalan. Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun korban luka dalam kejadian itu.
“Tahu-tahu saya sadar, melihat kondisi truk sudah terguling. Sedangkan kernet saya waktu itu tidur di belakang karena bergantian nyetirnya,” terangnya.
Sampai berita ini ditulis, proses evakuasi masih berlangsung. Isi muatan ikan beku itu dipindahkan ke truk yang lainnya. Sedangkan truk yang terguling dievakuasi dengan menggunakan truk derek.
Petugas yang mengetahui hal tersebut kemudian terjun ke lapangan, melakukan olah TKP, dan mencatat keterangan dari saksi-saksi. Sementara sopir dan kernet truk diamankan guna penyelidikan selanjutnya apa penyebab dari kecelakaan. (Mochamad Abdurrochim/ln)