SURABAYA, Tugujatim.id – Menyambut momen Hari Raya Idulfitri 1444 H, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas 1 Surabaya yang terletak di Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo, memberikan layanan spesial kepada warga binaan. Lapas Kelas 1 Surabaya membebaskan kunjungan selama delapan hari ke depan dimulai pada Sabtu (22/04/2023).
Hari Raya Idulfitri memang menjadi momen bagi seluruh umat muslim untuk menyambung tali silaturahmi dengan berkunjung ke keluarga, saudara, kerabat, atau teman. Hal tersebut juga diberlakukan bagi seluruh warga binaan yang berada di Lapas Kelas 1 Surabaya.
“Hari ini, satu syawal 1444 H, bertepatan dengan 22 April 2023 kami jajaran Lapas Kelas 1 Surabaya membuka kunjungan untuk para keluarga warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan. Kunjungan akan kami laksanakan selama delapan hari mulai dari hari raya pertama sampai delapan hari ke depan,” kata Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas 1 Surabaya (Latubaya) Jalu Yuswa Panjang pada Minggu (23/04/2023).
Waktu kunjungan tatap muka ini terbagi menjadi dua sesi. Sesi pertama akan dimulai pukul 08.00-11.00 WIB, sedangkan sesi kedua mulai pukul 13.00-15.00 WIB. Berbeda dengan kunjungan pada hari biasanya, di momen Idulfitri ini, Lapas Kelas 1 Surabaya tidak memberikan batasan waktu saat kunjungan.
“Jam kunjungan tidak kami batasi, pokoknya mulai masuk sampai pulang yang diizinkan dari pukul 08.00-11.00,” ucap Jalu.
Meski begitu, walaupun saat ini PPKM Covid-19 sudah dicabut, lapas ini tetap memberlakukan penggunaan protokol kesehatan berupa syarat vaksin bagi para pengunjung.
“Kunjungan tetap akan kami berlakukan untuk penerapan protokol kesehatan Covid-19 buat pengunjung harus lengkap dengan vaksin booster. Kalau belum vaksin, kami sarankan yang bersangkutan untuk melaksanakan antigen dengan hasil 1×24 jam,” bebernya.
Jalu berharap, dengan adanya layanan kunjungan Hari Raya Idulfitri 1444 H ini, seluruh warga binaan dapat bertemu dan bercengkerama dengan para keluarga sehingga komunikasi tetap terjalin.
“Harapan kami semoga semua warga binaan di Lapas Kelas 1 Surabaya dapat merayakan Idulfitri dan berkumpul dengan keluarganya, bisa membuat mereka lebih tenang, dan lebih nyaman. Kami juga mempersiapkan tenaga-tenaga yang tidak libur pada Hari Raya Idulfitri sampai delapan hari ke depan,” ujarnya.