Tugujatim.id – Pondok Inspirasi (Pondasi) menyelenggarakan webinar bertema “How to Be Confident: Know Yourself and Be Yourself” dengan menghadirkan Practitioner Points of You Victor Diaz dan Margharet Brigita pada Sabtu (19/06/2021). Melalui webinar ini, mereka membuka sudut pandang 160 peserta yang merupakan mahasiswa se-Indonesia melalui “Point of View” agar lebih percaya diri (PD). Itu merupakan salah satu metode coaching yang membuka pola pikir untuk mengenal diri lebih baik.
“Sebenarnya kepercayaan diri telah ada di dalam diri kita masing-masing. Percaya diri itu ibarat pintu. Jika saat ini percaya diri masih terkunci, maka kita harus menemukan kuncinya!” ujar Margharet.
Dalam acara webinar ini, para narasumber selain berdiskusi, mereka juga menstimulus peserta. Caranya dengan membuat 4 permainan. Yaitu, menuliskan kelemahan dan kelebihan diri sendiri, menggambar lingkaran dan titik, melibatkan peserta yang menggunakan smartphone, dan berani memperlihatkan semua tubuhnya dari ujung kepala hingga ujung kaki saat webinar.
Untuk permainan pertama, yaitu menuliskan kelemahan dan kelebihan diri pada selembar kertas menggunakan pensil kayu. Filosofi yang diperoleh dari permainan ini adalah sudah seberapa kenalkah Anda pada diri sendiri dan menilai diri dari sudut pandang yang dominan, apakah itu sudut pandang positif atau negatif.
Sementara filosofi pensil kayu yang digunakan memiliki makna yang dalam. Meski pensil kita tumpul atau patah, tapi tetap bermanfaat, bahkan karbon pensil sengaja ditumbuk halus untuk memberi warna gelap pada lukisan. Dan peserta pun diajak untuk menerima diri apa adanya, baik menerima kelebihan maupun kekurangannya.
Sedangkan permainan kedua dilakukan dengan menggambar lingkaran dan titik. Bro Diaz, sapaan akrab Victor Diaz, memandu peserta mengenal kepribadian diri melalui letak titik pada lingkaran. Bro Diaz mengatakan, ada 3 tipe karakter orang melalui metode ini.
Dia melanjutkan, jika ada titik di tengah lingkaran, artinya orang tersebut adalah orang yang patuh. Bro Diaz juga mengatakan, jika titik terletak dekat dengan garis tepi lingkaran, tapi tetap dalam lingkaran, artinya orang tersebut adalah orang yang berani mencari alternatif solusi dan tidak selalu mengikuti aturan. Sedangkan terakhir, Bro Diaz menjelaskan, titik di luar lingkaran adalah orang yang berani berbeda atau “out of the box”.
Untuk lebih mengenal diri sendiri dan lebih percaya diri, para peserta diajak melakukan permainan ketiga yaitu melibatkan peserta dengan menggunakan smartphone. Mereka diminta mencari 9 kotak di lantai rumah, di mana enam dari 9 kotak telah ditandai sebagai jebakan dan tidak boleh diinjak. Bahkan, salah satu peserta memperlihatkan permainan ini. Sedangkan peserta lain menyimpulkan pesan yang diperoleh dari permainan tersebut.
Bro Diaz pun menyampaikan pesan kepada peserta melalui permainan ketiga ini.
“Selama melalui proses untuk mencapai suatu tujuan, terkadang kita lupa melihat nilai yang ada di baliknya. Saat kita menghadapi tantangan, baik internal maupun eksternal, mungkin akan mengalami kegagalan. Namun, sejenak merefleksi diri melalui pause, yaitu bertanya ke dalam diri mengenai alasan gagal dan apa yang dapat diperbaiki,” ujarnya.
Setelah melalui 3 permainan sebelumnya, mereka pun diajak ke permainan keempat atau permainan terakhir yang tak kalah seru. Caranya dengan melibatkan peserta terpilih untuk bagaimana caranya agar tubuhnya terlihat dari ujung kepala sampai ujung kaki di layar webinar. Peserta diajak untuk berpikir dan mencari solusi dari sudut pandang yang berbeda.
“Saat tidak bisa melakukan sesuatu, kita akan menyalahkan keadaan. Padahal yang harus kita lakukan adalah mengenali diri dan bersyukur,” jelas Bro Diaz.
Dia pun mengatakan, sebenarnya kunci dari rasa percaya diri adalah mengenal diri, mengambil kesempatan, membuat pilihan, dan beraksi. Sementara itu, moderator Agus Haryanto juga bertanya mengenai bagaimana menemukan passion dalam diri sendiri.
Bro Diaz menjelaskan caranya menemukan passion itu berawal dari melihat role model orang-orang sekitar. Dia melanjutkan, beranilah mengeksplorasi diri dengan mengembangkan minat di suatu bidang.
“Contohnya saya, saya berkeyakinan suatu saat akan ada kesempatan yang datang dan membuka Victor Diaz untuk menemukan misi hidup. Akhirnya saya menemukan passion untuk mendampingi teman-teman muda dengan menggunakan talentanya agar selalu bermanfaat,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Pembina Pondok Inspirasi Rico Juni Artanto menambahkan, poin penting untuk para peserta, yaitu berani mencoba berbagai tantangan dan melampaui diri sendiri. Dia pun senang melihat para peserta begitu antusias.
“Mudah-mudahan tema webinar kali ini semakin membuat para peserta lebih percaya diri dan pintar-pintar bersyukur dengan apa yang sudah dimikili,” ujarnya.
Dan di penghujung acara, Margharet pun menantang peserta membuat rencana aksi 1×24 jam untuk merealisasikan makna dari “Point of View”.
Untuk diketahui, Pondok Inspirasi (Pondasi) merupakan organisasi sosial pendidikan dan kepemudaan yang berdomisili di Bogor. Inisiatornya adalah alumnus IPB University sejak 2013. Selain menjadi organisasi yang aktif di dunia kepenulisan ilmiah, Pondok Inspirasi juga menjadi salah satu Komunitas Terpilih Community Challenge Kahf, terpilih mengikuti Girl Leadership Program bersama Menteri Keuangan RI, Young Business Hub di Turki, mengikuti YSEALI YOUnified 2020, dan mendapat tiga medali emas di ajang internasional Malaysia Technology Expo 2021 dan MISIIT Archimedes Russian 2021.
Pondok Inspirasi juga mendapatkan dukungan pendampingan coaching terhadap penguatan inovasi dari PT Paragon Technology and Innovation. Selain itu, Pondok Inspirasi mengemban nilai-nilai ketangguhan, kreativitas, pembelajar, dan menginspirasi.