Lulus Sekolah Tangguh Lansia, Ratusan Kakek Nenek di Pasuruan Diwisuda

sekolah tugu jatim
Suasana bahagia ratusan kakek dan nenek saat wisuda Sekolah Tangguh Lansia. Foto: dok Kominfo Kota Pasuruan

PASURUAN, Tugujatim.id – Suasana bahagia tergambar di raut wajah ratusan kakek dan nenek yang menjalani prosesi wisuda, di Ballroom Hotel Ascent Premiere Kota Pasuruan, Jawa Timur, pada Kamis (17/11/2022).

Bukannya telat mengenyam pendidikan, namun ratusan kakek dan nenek ini diwisuda sebagai “mahasiswa” angkatan pertama lulusan program Sekolah Lansia Tangguh (Selantang) di Kota Pasuruan.

Dengan memakai baju toga lengkap layaknya mahasiswa, sebanyak 160 lansia asal Kota Pasuruan diwisuda langsung oleh Wali Kota Pasuruan, Syaifullah Yusuf. Mereka juga mendapatkan ijazah berupa sertifikat penghargaan resmi dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Jawa Timur.

sekolah tugu jatim
Wali Kota Pasuruan, Syaifullah Yusuf mewisuda ratusan kakek dan nenek angkatan pertama Sekolah Lansia Tangguh. Foto: dok Kominfo Kota Pasuruan

Gus Ipul, sapaan akrab Wali Kota Pasuruan, menyatakan bahwa Kota Pasuruan terpilih sebagai salah satu daerah dari tiga kabupaten/kota yang dipercaya BKKBN Jawa Timur sebagai pilot project program Selantang tahun 2022

“Kota Pasuruan, Kota Malang, dan Kabupaten Jombang dapat mandat jadi pilot project Sekolah Lansia Tangguh. Saya bangga dan bersyukur program ini mampu meluluskan 160 wisudawan-wisudawati,” ujar Gus Ipul.

160 kakek dan nenek ini sebelumnya telah menempuh pembelajaran pendidikan non formal sekolah lansia dalam kurun waktu enam bulan. Layaknya perkuliahan, para lansia ini harus mengambil mata kuliah dengan sistem SKS selama 12 kali pertemuan.

Uniknya, mereka menjalani pendidikan di “kampus” yang berada di kantor kelurahan masing-masing.
Mereka diajari materi tujuh dimensi lansia tangguh. Mulai dari aspek pembelajaran spiritual, intelektual, fisik, vokasional, sosial, wawasan lingkungan, hingga pengembangan hobi.

“Selantang ini jadi quick win pemerintah untuk melahirkan lansia yang sehat jasmani, rohani, mandiri, sejahtera, serta terpenuhi kebutuhan lahir batinnya,” harapnya.

Kepala DP3AKB Kota Pasuruan, Siti Zuniati menjelaskan bahwa para lansia yang mengikuti Selantang juga diberi pembelajaran terkait teknologi agar tidak ketinggalan zaman. Di sisi lain, para lansia juga diajari cara hidup sehat dan mengelola bisnis agar bisa hidup lebih produktif.

“Harapannya para lansia juga bisa meningkatkan usia harapan hidupnya dengan hidup berkualitas dan berdaya guna sehingga meningkatkan kebahagiaan serta kemandirian di usia lanjut usia,” ucapnya.