JEMBER, Tugujatim.id – Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah (FKIP Unmuh) Jember menggelar acara bertajuk Kopi Latte yang berlangsung pada Sabtu hingga Minggu (27-28/04/2024). Acara FKIP Unmuh Jember ini upaya menggali potensi teknologi dalam meningkatkan kualitas pendidikan.
FKIP Unmuh Jember mengangkat tema Enriching Advance Technology in Education, menjadi diskusi utama dalam mengeksplorasi kemajuan teknologi di bidang pendidikan. Melalui ajang tersebut, para peserta bertukar ide, pengetahuan, serta pengalaman untuk menciptakan inovasi pendidikan.
Prof Kazunori Nozawa selaku narasumber utama dalam konferensi tersebut menjelaskan dampak revolusioner dari penggunaan Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan dalam pembelajaran bahasa.
Menurut dia, pembelajaran bahasa berpotensi mengalami perubahan dengan menawarkan umpan balik dan dukungan yang dipersonalisasi secara real-time kepada pelajar. Hal tersebut bukan sekadar pilihan, melainkan kebutuhan di bidang pendidikan.
“Integrasi AI dalam pendidikan bahasa bukan hanya pilihan, tetapi sebuah kebutuhan dalam dunia pendidikan yang terus berkembang,” ujar Prof Kazunori Nozawa secara daring.
Selain itu, Kazunori juga menjelaskan berbagai manfaat AI, khususnya dalam proses pembelajaran bahasa, mulai dari meningkatkan pengalaman belajar hingga mengubah cara belajar, baik oleh peserta didik maupun guru.
Sehingga, penggunaan AI dalam dunia pendidikan, khususnya bahasa, tidak hanya menjadi pilihan, melainkan menjadi kebutuhan yang akan terus mengalami perkembangan. Kazunori juga memaparkan tantangan jika melibatkan AI dalam pendidikan.
“Bagi pendidik dan lembaga, penting untuk mendekati penggunaan AI dengan rencana strategis, kolaborasi, dan evaluasi berkelanjutan untuk memastikan perlakuan yang adil dan penggunaan yang bertanggung jawab,” jelas Kazunori.
Karena itu, konferensi tersebut tidak hanya membahas seputar manfaat AI dalam pendidikan, tetapi diskusi yang tidak kalah penting yaitu upaya berhati-hati, khususnya dalam penggunaan data pribadi dan kepatuhan.
Jadi, upaya tersebut dapat menjadi strategi bagi pendidik maupun lembaga pendidikan untuk memanfaatkan potensi AI dan cara menanggulangi tantangan yang dapat muncul, seperti implikasi etis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id
Writer: Diki Febrianto
Editor: Dwi Lindawati