Tugujatim.id – Permasalahan sampah di Indonesia yang masih terus terjadi dan menimbulkan dampak negatif, menggerakkan hati Queen Kusuma Berliana dan Avinda Mutiara Ramadhani untuk menggelar psikoedukasi lingkungan di SDN 7 Sumberagung Banyuwangi, Sabtu (30/9/2023).
Kegiatan yang diikuti oleh 56 orang siswa kelas 1 hingga 3 SD ini dilakukan demi meningkatkan pengetahuan dan kepedulian generasi muda terhadap permasalahan sampah.
Lewat materi yang disampaikan Queen, sapaan akrabnya, siswa SD diajak untuk belajar mengenal jenis-jenis sampah organik dan sampah anorganik yang ada di sekitar.
Tak hanya memaparkan materi, Queen dan Avinda yang merupakan mahasiswa psikologi UM bimbingan dosen Faliha Muthmainah, S.Psi., S.Pd.I., M.Si, ini juga mengajak para siswa mempraktikkan langsung bagaimana cara pemilahan dan mengolah sampah organik.
Beri Psikoedukasi Lingkungan, Queen: Total Sampah Tahun 2022 Capai 21,1 Juta Ton
Lebih lanjut, Queen menyebut bahwa data Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mencatat timbunan sampah nasional mencapai total 21,1 juta ton sampah per tahun 2022.
Sayangnya, dari total sampah tersebut, hanya 65,71% sampah yang dikelola dengan baik. Pengolahan yang tidak optimal turut disebabkan oleh pemilahan sampah yang buruk.
“Permasalahan ini membutuhkan kepedulian yang lebih dari masyarakat. Salah satu langkah yang tepat dapat dimulai dengan menanamkan kepedulian terhadap permasalahan sampah sejak dini kepada generasi muda, yakni siswa Sekolah Dasar (SD),” jelasnya.
Menurut Queen, perkembangan kognitif siswa SD mulai bekerja dengan pemikiran yang logis. Fase ini disebut fase operasional konkrit. Siswa SD sudah mampu memproses rangkaian belajar secara konseptual dalam membentuk konsep berpikir yang baik.
“Saat kegiatan berlangsung, siswa sangat antusias mamahami materi psikoedukasi yang ditunjukkan dengan antusias siswa dalam bertanya dan menjawab pertanyaan,” pungkasnya.
Baca Juga: Fakultas Psikologi Universitas Negeri Malang Raih 3 Penghargaan di Pimnas ke-36
Mahasiswa yang juga bagian dari tim Pekan Ilmiah Nasional Mahasiswa (Pimnas) ke-36 Fakultas Psikologi UM ini berharap dengan kegiatan tersebut para siswa dapat memiliki wawasan dan kesadaran menjaga lingkungan sejak dini.
“Diharapkan, siswa dapat mengenal lebih jauh tentang jenis-jenis sampah dan mampu melakukan pengelolaan sampah dengan baik. Dengan begitu, implementasi pengelolaan sampah dengan baik dapat mulai dilakukan sejak dini, sehingga permasalahan sampah secara bertahap dapat diatasi dengan baik,” pungkasnya menjelaskan kegiatan psikoedukasi lingkungan.
Editor: Imam A. Hanifah