MALANG, Tugujatim.id – Dean Faculty Entrepreneurship and Business Universiti Kelantan Malaysia Assoc Prof Dr Zailani Abdullah mengapresiasi mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Malang (FEB Unisma) Muhammad Bagus Rodhifan. Dia pun langsung hadir menguji thesis examiner mahasiswa FEB Unisma Bagus Rodhifan.
Bagus menjadi salah satu mahasiswa FEB Unisma yang memiliki sederet prestasi moncer. Dialah mahasiswa kelas internasional yang memiliki pengalaman mendapatkan hibah study exchange ke Moscow, Rusia University dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) Republik Indonesia.

Dia meneliti soal minat investasi kaum wanita di pasar modal di organisasi wanita, muslimat Nahdlatul Ulama (NU). Dia membuat judul “The Influence of Financial Capability on Investment Interest Case Study on Members of Muslimat Nahdlatul Ulama Malang City Who Participate in Financial Literacy and Capital Market Inclusion Activities for 1500 Muslimat NU in Malang City, Indonesia”.
Dosen pembimbing Bagus yakni Dr M. Ridwan Basalamah SE MM dan Rahmawati SE MM MBA. Bagus pun mampu mempertahankan hasil penelitiannya di hadapan dosen penguji serta penguji tamu Assoc Prof Dr Zailani Abdullah.

Mengambil sampel riset tentang ibu-ibu Muslimat NU Kota Malang yang mengikuti financial literasi dan pasar modal yang diselenggarakan oleh PT Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Hasil riset Bagus diapresiasi Assoc Prof Dr Zailani Abdullah karena usai mengangkat tentang peran perempuan melalui gerakan literasi finansial. Itulah yang membuat riset Bagus diapresiasi luar biasa dari penguji tamu asal Malaysia tersebut.
Riset tersebut menambah rekam jejak prestasi mahasiswa Program Studi (Prodi) Manajemen FEB Unisma tersebut di bidang akademik maupun non akademik. Pemuda kelahiran Jombang itu tercatat memiliki prestasi gemilang. Di antaranya, The Winner Duta Kampus Unisma 2021, Guk Personality Duta Wisata Kabupaten Jombang 2021, Juara 1 dalam ajang National Essay Competition 2023.
Selain itu, Bagus juga aktif dalam Studi Pasar Modal Indonesia FEB Unisma di mana dia menjabat sebagai Ketua Divisi Relasi Kelompok Studi Pasar Modal Indonesia yang menaungi Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia FEB Unisma.
Untuk diketahui, Galeri Investasi BEI FEB Unisma beberapa kali mendapat penghargaan nasional dari Pasar Modal Indonesia lewat kompetisi 10 Days Challenge pada 2020. Prestasi tersebut berlanjut pada 2021 dengan meraih penghargaan Kemendikbud Ristek 2021 melalui Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D) melalui Program Pemberdayaan Bank Sampah sebagai Modal Investasi di Pasar Modal Indonesia.
Atas sederet prestasi gemilang yang telah diraih, Bagus bersyukur dan berterima kasih telah mendapat bimbingan sekaligus pengalaman selama menempuh studi di FEB Unisma.
“Alhamdulillah, semua berkat fasilitas, dukungan, dan kesempatan yang diberikan selama kuliah di FEB Unisma. Tidak hanya kemampuan hardskill, tetapi kemampuan softskill juga diasah sejak awal masuk kuliah. Inilah yang mengakibatkan saya memiliki keberanian diri untuk tampil di depan publik, mengemukakan pendapat,” tutur Bagus.

Dia mengatakan, dukungan fasilitas pembelajaran yang kondusif sangat mendukung prestasi akademik untuk meraih penghargaan Hibah Kredit Transfer seperti International Class, supporting IDD, Galeri Investasi, Tax Center, Laboratorium Bahasa, mata kuliah Personal Development, dan lain-lainnya.
Rekam jejak Bagus juga bersama mahasiswa FEB Unisma lainnya yakni mahasiswa Prodi Akuntansi atas nama Wike Wulandari, Kharis Juan Febrianto, dan Shahihul Islam dan mahasiswa Prodi Manajemen, Linda Septiani serta Nisrina Hasna Mahfudhah yang satu prodi dengan Bagus Rodhifan.
Sementara itu, Dekan FEB Unisma Associate Prof Nur Diana SE MSi CMA CBV CERA mengatakan akan berkesempatan dan memacu mahasiswa lainnya untuk berprestasi. Salah satunya melalui Program Kredit Transfer Internasional, baik yang didanai hibah maupun mandiri.
“Ke depan program kredit transfer ini akan kami perluas wilayah negaranya untuk mendukung dan memberikan akses pada mahasiswa untuk bisa mendapatkan pengalaman internasional dan mengenal budaya internasional,” jelas Nur Diana.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id
Writer: Bagus Rachmad Saputra
Editor: Dwi Lindawati