Tugujatim.id – Mahasiswa Psikologi Universitas Negeri Malang, Luki Sosia Setia bersama Rayza Ilfie Azkya Ashgarie, mengadakan kegiatan seminar interatif dengan tajuk “Kalau Gede, Mau Jadi Apa?: Seminar Interaktif sebagai Edukasi tentang Pentingnya Cita-Cita”. Kegiatan yang jadi bagian kegiatan magang Merdeka Belajar Kampus Merdeka ini dilaksanakan di SDN Senen 03 Pagi Jakarta, Senin (9/10/2023).
Seminar tersebut berangkat dari kekhawatiran motivasi belajar siswa Kelas 6 yang sangat krusial. Mereka dihadapkan pada berbagai tugas sekolah hingga persiapan ujian akhir.
Di waktu yang bersamaan, mereka perlu menyiapkan diri untuk memasuki jenjang pendidikan yang lebih tinggi, yaitu sekolah menengah pertama.
Pihak stakeholder SDN Senen 03 Pagi Jakarta pun memiliki perhatian khusus untuk kondisi ini. Para siswa kelas 6 perlu diberi motivasi agar semangat belajar dapat meningkat. Dengan demikian, mereka akan lebih siap dalam menghadapi berbagai ujian akhir.
Topik tentang cita-cita dipilih agar siswa kelas 6 terpacu untuk mencapai impian mereka sehingga motivasi belajar dapat meningkat.
“Selain untuk meningkatkan motivasi belajar, edukasi tentang cita-cita bertujuan untuk membantu siswa-siswi kelas 6 dalam mempersiapkan masa depan mereka,” ujar Luki.
Kedua mahasiswa yang dibimbing langsung oleh dosen Fakultas Psikologi UM, Dr. Hetti Rahmawati, M.Si., ini memilih metode seminar interaktif karena dapat meningkatkan keaktifan para peserta. dipilih guna melibatkan keaktifan peserta selama kegiatan berlangsung. Apalagi, penyampaian materi dibantu oleh media powerpoint yang disusun secara menarik.
Dalam materinya, Luki Sosia Setia dan Rayza Ilfie Azkya Ashgarie membahas mengenai definisi cita-cita, pentingnya memiliki cita-cita, serta cara mewujudkan cita-cita pada para siswa.
Selama sesi penyampaian materi berlangsung, seluruh peserta tampak antusias untuk menjawab pertanyaan dari pemateri serta menyampaikan pendapat mereka mengenai cita-cita.
Beberapa peserta yang berhasil menjawab maupun menyampaikan pendapat berhak mendapatkan hadiah berupa alat tulis dari pemateri.
Di sesi selanjutnya, peserta diminta untuk menuliskan cita-cita serta proses yang akan dilakukan dalam kurun waktu 10 tahun ke depan. Selama sesi ini berlangsung, para siswa terlihat serius dalam merencanakan cara meraih impian mereka.
Namun tak sedikit dari peserta yang kebingungan terkait proses mencapai cita-cita sehingga pemateri turun tangan untuk membantu mereka. Jawaban yang dituliskan oleh peserta pun bervariasi, mulai dari guru, pengacara, hingga gamers profesional.
“Para siswa juga berhasil mengidentifikasi langkah-langkah yang harus dilakukan untuk bisa “sampai” di cita-cita mereka, seperti belajar dengan giat dan masuk sekolah terbaik,” jelas Luki.
Melalui seminar interaktif ini, diharapkan para siswa kelas 6 memiliki motivasi belajar yang tinggi sehingga terpacu untuk mewujudkan impian dan harapan mereka di masa depan.
Secara terpisah, Hetti Rahmawati selaku pembimbing dua mahasiswa psikologi UM tersebut menjelaskan bahwa kegiatan pengabdian masyarakat ke siswa kelas 6 SD Senen 03 Pagi Jakarta dilaksanakan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa.
“Pemaparan materi singkat yang menarik dari mahasiswa Fakultas Psikologi UM (Luki Sosia Setia) dilanjutkan dengan aktivitas interaktif diselingi video dan aktivitas bersama menuliskan surat di kartu pos tentang cita cita siswa di masa depan. Kegiatan psikoedukasi ini meningkatkan kualitas akademik siswa selanjutnya,” ujar Hetti.
Lebih lanjut, Hetti juga mengungkapkan bahwa kegiatan yang dilaksanakan mahasiswanya merupakan bentuk implementasi dari Tri Dharma Perguruan Tinggi.
“Hal ini menjadi bagian yang utuh dari Tri Dharma yaitu pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan, dan pengabdian kepada masyarakat. Maka dari itu ditanamkan dalam kurikulum di Fakultas Psikologi Universitas Negeri Malang mengakomodir mahasiswa untuk melaksanakan Pengabdian kepada Masyarakat,” imbuhnya.
Writer: Imam A. Hanifah