Tugujatim.id – Mahasiswa Pengabdian Masyarakat Internasional Universitas Negeri Malang (UM) mengadakan edukasi dan pengecekan kesehatan gratis kepada wali murid dan masyarakat sekitar Sanggar Bimbingan Sungai Mulia (SBSM) 5 Gombak Kuala Lumpur, Malaysia, pada Selasa (15/11/22) dan Kamis (17/11/22).
Hal ini dilakukan mengingat banyak wali murid dan masyarakat sekitar masih terbatas mendapatkan fasilitas kesehatan yang layak.
Selain itu, keterbatasan waktu yang mereka miliki membuat mereka semakin sulit untuk melakukan pemeriksaan kesehatan baik secara pribadi (di rumah) atau di klinik-klinik terdekat.
Dalam kesempatan ini, Mahasiswa Pengabdian Masyarakat Internasional berinisiatif untuk melakukan pengecekan kesehatan di waktu penjemputan anak dari SBSM, sehingga waktu pengecekan kesehatan ini tidak mengganggu waktu bekerja wali murid juga kegiatan belajar mengajar SBSM.
Wali murid dan masyarakat yang mengikuti edukasi dan pengecekan kesehatan gratis ini mayoritas merupakan masyarakat Indonesia yang undocument atau tidak memiliki dokumen lengkap, sehingga lebih sulit untuk mendapat fasilitas kesehatan yang layak di Malaysia.
Edukasi dan pengecekan kesehatan ini berfokus pada penyakit kronis seperti tekanan darah tinggi atau hipertensi, diabetes tipe dua, kolesterol, dan asam urat. Sebanyak 34 orang terdaftar dalam edukasi dan pengecekan kesehatan ini.
Edukasi dan pengecekan kesehatan ini diawali dengan pengisian daftar hadir dan kartu pengecekan kesehatan. Setelah itu, wali murid akan melakukan pengecekan tensi dan mendapatkan leaflet atau selebaran mengenai hipertensi, diabetes, kolesterol, dan asam urat. Barulah wali murid mendapatkan pengecekan gula darah, koleterol atau asam urat sesuai dengan yang dibutuhkan.
Pada tahap ini, wali murid dan masyarakat mendapat beberapa informasi dan edukasi mengenai pengecekan yang telah mereka dapatkan. Bisa mengenai cara mencegah agar kadar gula darah tidak tinggi atau sebatas makanan apa saja yang harus dihindari untuk menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh.
Edukasi inipun disesuaikan dengan pengecekan kesehatan yang wali murid dapatkan, sehingga diharapkan wali murid dan masyarakat dapat melaksanakan dan menerapkan edukasi yang telah diberikan.
Dengan adanya kegiatan ini, mahasiswa Pengabdian Masyarakat Internasional UM berharap bahwa ada manfaat yang wali murid dan masyarakat dapatkan sekaligus terapkan agar kesehatan mereka semakin baik di kemudian hari.(ads)