Bupati Kediri Mas Dhito: Target 2 Minggu Selesai Relokasi Pedagang Terdampak Kebakaran Pasar Ngadiluwih

KEDIRI, Tugujatim.id – Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana langsung mengecek lokasi kebakaran di Pasar Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, yang mengalami kebakaran pada Minggu malam (08/05/2022). Pihaknya mengaku akan segera merelokasi pedagang yang terdampak kebakaran.

Menurut Mas Dhito, sapaan akrabnya, target jangka pendek penanganan akibat kebakaran untuk kembali memulihkan aktivitas pedagang di Pasar Ngadiluwih tersebut adalah melakukan relokasi. Dia menjelaskan, relokasi pedagang ini akan diletakkan persis di belakang Pasar Ngadiluwih.

“Ada bekas RPU (rumah pemotongan unggas, red). Maksimal 2 minggu pedagang sudah bisa dipindahkan,” tuturnya.

Dia menambahkan, pasar tersebut masuk dalam rencana revitalisasi yang akan dilakukan 2 tahun mendatang. Namun, karena akibat kebakaran ini, Mas Dhito berjanji akan mempercepat revitalisasi yang ditargetkan akan tereksekusi tahun depan.

Mas Dhito menegaskan, revitalisasi Pasar Ngadiluwih tersebut tidak hanya dilakukan untuk pedagang yang terdampak kebakaran. Namun, keseluruhan pedagang juga akan menerima manfaat dari revitalisasi pasar yang dicanangkannya itu.

Kebakaran Pasar Tradisional Diduga Korsleting Listrik, Puluhan Kios Pedagang di Kediri Ludes Terbakar

“Tidak hanya pedagang yang terdampak kebakaran, tapi revitalisasi pasar tersebut untuk semuanya,” ujarnya.

Dari total 750 pedagang yang ada di Pasar Ngadiluwih, Mas Dhito mengatakan, ada 100 pedagang yang lapaknya dilalap si jago merah. Sedangkan untuk bantuan sosial, dia melanjutkan, akan segera diberikan melalui dinas perdagangan maupun dinas sosial.

“Bantuan sosial untuk pedagang terdampak akan diberikan, baik dari dinas perdagangan maupun dinas sosial,” tutur Mas Dhito.

Menurut pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Perdagangan Tutik Purwaningsih, mayoritas pedagang yang terdampak tersebut terdiri dari pedagang peracangan, plastik, buah, serta pakan ternak.

Pihaknya menyebutkan selain relokasi, pemkab akan melakukan penataan kepada pedagang yang tidak terdampak agar dapat berjualan seperti biasa serta tidak terganggu dengan proses evakuasi kebakaran itu.

“Kami akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk melakukan sterilisasi tempat kebakaran ini,” katanya.

Belum diketahui apa penyebab terjadinya kebakaran tersebut, hingga berita ini diturunkan, tak ditemukan korban jiwa. (adv)