KEDIRI – Rumah Bupati Kediri, Haryanti Sutrisno di Jalan Soekarno Hatta, Kabupaten Kediri diteror petasan oleh dua orang tak dikenal, Minggu dini hari (16/8/2020). Selain petasan, rumah bupati yang tepat di seberang Gedung DPRD Kabupaten Kediri tersebut juga mendapat pesan bernada ancaman yang menyudutkan keluarga Bupati.
Teror tersebut pertama kali diketahui dari sebuah akun media sosial Instagram, bernama, Sutrisno Kdr, yang mengunggah video berdurasi 0.33 detik, Dalam video yang diunggah tersebut tampak 2 orang menaiki motor matic berwarna merah, yang melempar sesuatu kearah dalam rumah bupati.
Sebelum melempar salah satu pelaku terlihat seperti menyulut sebuah petasan. Akun Sutrisno Kdr juga memberikan caption dalam dengan caption di atas unggahan vidionya yang berbunyi sebagai berikut:
“Sekitar jam 03.00. Waktu Tahajud ada sepeda montor ( LIHAT VIDIO )melparkan petasan ke rumah saya , selongsong nya petasan di tulisi : KEDIRI MILIK NU , ANGKAT KAKIMU SEBELUM KAMU DAN KELUARGAMU , KAMI BAKAR !!! , NKRI HARGA MATI . Selama 20 Th Kediri nyaman dan tenang , dengan PILKADA saat ini Kediri mendapatkan teror demikian ini , semoga ALLAH SWT melindungi masyarakat Kediri“
Sutrisno merupakan suami dari Bupati Haryanti. Hingga berita inii ditulis, pihak Bupati Kediri belum bisa di konfirmasi atas adanya insiden tersebut.
Polres Kediri Langsung Lakukan Penyelidikan
Sedangkan pihak Kepolisian Resort Kediri (Polres Kediri) masih melakukan penyelidikan atas kejadian teror tersebut. Kasat Reskrim Polres Kediri, AKP Gilang Akbar saat diwawancara di tempat kejadian perkara (TKP) mengatakan, pihaknya kini tengah memeriksa sejumlah CCTV yang sempat merekam aksi kedua pelaku.
“Dari hasil CCTV pelaku memakai sepeda motor matic berwarna merah, dan dugaannya nomor polisi telah dicabut,” jelas Gilang.

Ia menuturkan, berdasarkan hasil CCTV, pelaku datang dari arah barat sebelum berhenti di depan gerbang rumah bupati.
“Dari barat ke timur, berhenti didepan TKP, putar balik ke barat turun dari motor lalu melempar petasan tersebut,” ujarnya.
Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, namun salah satu mobil milik Bupati Haryanti sempat terkena ledakan petasan.
“Kebetulan yang dilempar itu adalah garasi mobil, akibatnya mobil sedikit lecet dan bompel dibagian kiri bawah mobil tersebut,” katanya.
Gilang melanjutkan, dalam kasus ini tidak ada saksi mata yang melihat, hanya beberapa cctv yang ada di 3 titik sekitar lokasi.
“Yang kita periksa ada CCTV TKP, ada CCTV Satpol PP dan CCTV milik Dinas Perhubungan,” pungkasnya.
Reporter: Rino Hayyu Setyo
Editor: Gigih Mazda