Malang, Tugujatim – Perusahaan rintisan digital mebiso.com melakukan gerakan sosial melalui program Corporate Social Responsibility (CSR). Kali ini mereka membantu penyintas Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Desa Wonorejo Singosari, Kabupaten Malang, dengan cara membantu mendaftarkan merek produk karya dari penyintas ODGJ serta memasarkannya secara gratis.
Mebiso mengemas gerakan itu dengan tajuk Gerakan Peduli Jiwa Sehat (Gerdu sawah), mereka berkolaborasi dengan RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang.
Acara ini diadakan di Posyandu khusus ODGJ di Singosari, Kabupaten Malang, Selasa (23/04/24). Hesti Rosa, CEO Mebiso menjelaskan ada 11 penyintas ODGJ di Desa Wonorejo berdaya bersama masyarakat sekitar untuk membuat Batik Ciprat, sandal dan kemocheng.
Dalam hal ini, Mebiso membantu membuatkan nama brand yang unik, penentuan kelas dan pendaftaran merek secara gratis.
“Kami memberikan dukungan kepada masyarakat yang ingin berkarya dan membuat karya UMKM. Salah satunya, dengan memberikan fasilitas untuk membuatkan nama unik, logo hingga pendaftaran mereknya,” kata CEO Mebiso, Hesti Rosa.
Selain itu, Mebiso juga membantu pemasaran produk melalui live sosial media. Kegiatan tersebut juga sekaligus launching Batik Ciprat yang diberi nama “Danakirti,”.
“Kami juga turut membantu pemasaran melalui akun TikTok milik KOL yang turut berpartisipasi dalam kegiatan ini. Semoga bisa memberikan manfaat,” papar dia.
Sementara itu, Siti Aminah selaku Sekretaris di Posyandu Jiwa Sehat mengatakan sangat terbantu dengan gerakan yang dilakukan oleh Mebiso. Karena selama ini, pihaknya sangat kesulitan untuk memasarkan produk karya dari penyintas ODGJ di wilayah Wonorejo.
“Dengan pemberian dari Mebiso ini kita bisa menjangkau pasar lebih luas, bahkan mungkin bisa menjangkau pasar internasional, semoga saja,” ujar Aminah.
Direktur Utama RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang dr. YUNIAR Sp.KJ, MMRS di tempat yang sama menyatakan apresiasinya atas kegiatan tersebut.
“Alhamdulillah, karya ini dapat apresiasi dengan baik. Mudah-mudahan, apa yang diberikan bisa memberikan manfaat dan teman-teman semakin semangat kembali untuk berkarya,” papar dia.
Tak hanya apresiasi dari RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang. Kegiatan tersebut turut mendapatkan apresiasi dari International Mental Health Cooperation and Training Center (IMHCTC) Taiwan yang juga turut hadir.