MOJOKERTO, Tugujatim.id – Antusiasme publik saat Universitas Islam Majapahit (Unim) Mojokerto membuat acara terbilang tinggi. Buktinya, dalam waktu tiga hari, kuota 200 orang untuk acara diskusi film Hati Suhita sudah penuh terisi alias full booked.
“Kami siapkan kuota 200 peserta. Baru dibuka tiga hari langsung ludes terisi semua,” kata Kabag Humas dan Protokoler Unim Mojokerto, Indahyati, pada Senin (15/5/2023).
Masih kata Indah, sebanyak kuota 175 orang mayoritas diisi oleh pelajar dan mahasiswa. Sedangkan kuota sisanya diperuntukkan untuk kalangan internal Unim Mojokerto sendiri. “Kami sendiri tidak menyangka kalau kuotanya terpenuhi secepat itu,” imbuh Indah.
Unim Mojokerto akan mengadakan Diskusi Film dan Meet & Greet Pemeran Film Hati Suhita pada Kamis (18/5/2023) mendatang. Acara tersebut akan berlangsung di Graha Nuswantara lantai 1 pukul 9 pagi.
Pada Senin (15/5/2023), Sutradara Film Hati Suhita, Archie Hekagery; Penulis Novel Hati Suhita, Khilma Anis; serta Pemeran Film Hati Suhita sebagai Ratna Rengganis, Anggika Bolsterli dikonfirmasi hadir pada Kamis (18/5/2023) nanti.
Film Hati Suhita sendiri diangkat dari novel dengan judul serupa. Film ini mengisahkan sebuah perjodohan yang terjadi di lingkungan pesantren. Gus Birru (Omar Daniel) dijodohkan dengan santriwati Alina Suhita (Nadya Arina).
Namun, siapa sangka, meski sudah menjadi istri sah dari Gus Birru, Alina Suhita baru memulai perjuangan panjang lahir batin untuk merengkuh cinta dari Gus Birru, suaminya sendiri. Bahkan, perjuangan itu dimulai sejak malam pertama pernikahan mereka.
Gus Birru bersedia menikah dengan Alina Suhita karena ingin menyenangkan kedua orang tuanya. Karena Gus Birru mempunyai tambatan hati lain, seorang gadis bernama Ratna Rengganis (Anggika Bolsterli).
Sebagai kekasih Gus Birru, Ratna Rengganis sakit hati melihat pernikahan Gus Birru dengan Alina Suhita. Rupanya, keluarga Gus Birru yang memiliki pesantren menilai Alina Suhita lebih layak menjadi istri Gus Birru karena Alina Suhita seorang penghafal Al-Qur’an daripada Ratna Rengganis, seorang gadis biasa.
Lalu, bagaimana filmnya? Mari tunggu hasil diskusi film di Unim Mojokerto, pada Kamis (18/5/2023) mendatang.