Tugumalang.id – PT Paragon Technology and Innovation menggelar Festival Penggerak Kebaikan bertajuk Muda Bergerak Berdampak pada Kamis (16/12/2021). Dalam acara tersebut hadir dr Mesty Ariotejo SpA sebagai salah satu pembicaranya. Dia mengatakan Indonesia optimis bisa berbenah diri menghadapi COVID-19. Bahkan lebih cepat daripada yang diramalkan.
Sebuah acara yang didedikasikan kepada komunitas yang tergabung di jejaring PT Paragon Technology and Innovation untuk menyambut tantangan di tahun 2022 nanti.
Dokter lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ini pun mengungkapkan bahwa satu tahun belakangan ini, Indonesia sudah banyak menerima pelajaran berharga, belum lagi dengan adanya gempuran gelombang COVID-19 yang kedua yang sempat memuncak di awal tahun 2021 kemarin.
Dengan menurunnya angka COVID-19 sepanjang 6 bulan terakhir ini menunjukkan bahwa Indonesia lebih adaptif dalam melihat kondisi dan hal tersebut merupakan hal yang bagus.
1. Jumlah Angka Penerima Vaksin COVID-19
Salah satu poin indikator yang disebutkan oleh dokter anak sekaligus Brand Ambassador Wardah dan Co-Founder Tentang Anak ini adalah jumlah angka penerima vaksin COVID-19 di Indonesia yang sudah mencapai 70 persen. Bahkan angka ini juga mencakup angka vaksinasi untuk anak, yaitu anak berusia 6–11 tahun.
Angka vaksin kepada anak sangat diperlukan agar Indonesia nantinya tidak mengalami lost generation dan akan berdampak tidak ada lagi generasi emas di tahun 2045 nanti.
2. Saling Terhubung
Sepanjang tahun 2021 ini, Indonesia mendapatkan predikat sebagai negara paling dermawan. Hal ini dibenarkan dengan adanya banyak pihak yang saling berbagi peran terutama di kalangan anak muda yang cukup jeli melihat peluang untuk melaksanakan perannya masing-masing.
Sehingga ekosistem ini sangat membantu Indonesia berbenah diri di tengah pandemi. Semuanya dimulai dari langkah-langkah kecil yang terkoordinasi.
“Karena kita harus selalu terhubung dan tidak bisa sendiri nih,” imbuhnya.