Tugujatim.id – Alam semesta yang tak pernah berhenti berkembang selalu memberikan angin segar, khususnya bagi kemajuan peradaban dan pengetahuan umat manusia. Salah satu yang kini sedang hangat diperbincangkan oleh para saintis dan astronom adalah asteroid Kleopatra.
Ya, nama yang diberikan memang serupa dengan nama mendiang ratu Mesir Kuno, Cleopatra. Asteroid unik yang ditemukan oleh astronom asal Austria, Johann Palisa, ini kali pertama ditemukan pada 1880 di Pola. Ternyata, asteroid ini memiliki ukuran jumbo dengan panjang sekitar 270 km (168 mil) dan lebar 93,3 km (58 mil). Artinya, ini setara dengan luas New Jersey, Amerika Serikat, lho!
Dilansir dari NBC News, yang membuat asteroid ini terlihat berbeda dari yang lain adalah karena bentuknya yang mirip seperti tulang anjing. Para ahli meyakini, asteroid ini terbentuk dari sisa tabrakan keras 2 asteroid, tapi tidak sepenuhnya hancur sehingga para peneliti beranggapan bahwa fenomena ini dapat menjadi petunjuk yang kelak mengungkap rahasia tata surya.
Sementara itu, seorang astronom senior California dr Frank Marchis yang baru-baru ini menulis jurnal sains tentang Kleopatra ikut mengungkapkan, asteroid ini bukan hanya sebuah benda tak bergerak, tapi dunia geografi mini yang rumit dan kompleks. Dia menjelaskan kehadiran Kleopatra dan asteroid unik lainnya menjadi laboratorium alami yang dapat menentang pengetahuan umat manusia tentang tata surya dan membuat kita berpikir di luar nalar.
Berat Kleopatra diprediksi lebih dari 3.300 triliun ton dan berotasi setiap lima jam. Seandainya Kleopatra dapat bergerak lebih cepat dari seharusnya, para peneliti dapat memperkirakan kemungkinan kedua lobus besar yang dihubungkan oleh “leher” yang membentuknya seperti tulang anjing tersebut mungkin akan terpisah. Para ahli pun beranggapan ini adalah dua asteroid yang terikat dengan longgar.
Meski sudah lama ditemukan, orbitnya baru dapat ditentukan setelah beberapa dekade dan bentuknya baru dapat terkonfirmasi oleh radar sekitar 10 tahun lalu. Lokasi Kleopatra diketahui berada di sabuk asteroid antara planet Mars dan Jupiter yang berjarak 125 juta mil dari bumi.
Kleopatra juga memiliki dua bulan mini yang dinamai AlexHelios dan CleoSelene yang juga mengambil nama dari dua anak Cleopatra, Alexander Helios dan Cleopatra Selene. Kini setidaknya ada 15 asteroid yang terdata memiliki bulan dan lebih dari 400 pasang asteroid yang mengorbit telah ditemukan.