Kamis, Januari 28, 2021
Tugujatim.id
Advertisement
  • Home
  • News
  • Featured
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Wisata
  • Budaya
  • Entertainment
  • Pilihan Redaksi
  • Olahraga
  • Tugu TV
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Featured
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Wisata
  • Budaya
  • Entertainment
  • Pilihan Redaksi
  • Olahraga
  • Tugu TV
No Result
View All Result
Tugujatim.id
No Result
View All Result
Home Entertainment

Mengulas Film ‘Generasi 90an: Melankolia’

Redaksi Penulis Redaksi
Desember 26, 2020
in Entertainment
Generasi 90an: Melankolia. (Foto: Visinema Pictures)

Generasi 90an: Melankolia. (Foto: Visinema Pictures)

Share on FacebookShare on TwitterShare Whatsapp

Tugujatim.id – Sempat dijadwalkan tayang pada 9 April lalu, akhirnya film Generasi 90an: Melankolia resmi rilis pada Kamis (24/12) di bioskop seluruh Indonesia. Film yang diadaptasi dari buku berjudul ‘Generasi 90an’ karya Marchella FP dan disutradarai oleh M. Irfan Ramly ini sukses mendapat respon baik dari para penonton.

Seperti yang tertulis di judul filmnya, karya rumah produksi Visinema Pictures ini mengajak penonton seolah kembali ke era 90-an. Tema tahun 90-an yang sangat terlihat dalam sinematografi film ini dapat dirasakan oleh para penonton.

Baca Juga: Gawat, Kontaminasi Mikroplastik Sungai Brantas Sudah Terjadi Sejak dari Malang

Peristiwa-peristiwa yang terjadi di masa tahun itu juga muncul di film Generasi 90an: Melankolia ini sebagai pengenalan. Seolah sejenak mengajak para penonton untuk mereka ulang suasana di masa itu. Sejumlah benda-benda kuno yang dikoleksi oleh keluarga Abby juga semakin menambah estetika tahun 90-an di film ini.

Terdapat tiga tokoh yang menjadi fokus jalannya cerita yaitu Abby (Ari Irham), Indah (Aghniny Haque), dan Sephia (Taskya Namya). Bersama ketiga tokoh ini, penonton disuguhkan sebuah cerita tentang pedihnya sakit akibat kehilangan seseorang yang dicintai.

Dinamika dan proses menghadapi lika-liku oleh keluarga yang ditinggal pergi menjadi poin utama dari alur cerita film ini.

Sinopsis

Film Generasi 90an: Melankolia mengisahkan sosok Abby sebagai seorang adik lelaki yang menjadikan kakak perempuannya, Indah sebagai role model dalam proses mencari jati diri. Selain Abby dan keluarganya, sutradara juga menghadirkan Sephia sebagai sahabat Indah yang sudah dianggap seperti keluarga sendiri. Film pun mengalir dengan menampilkan keseharian sebuah keluarga yang bahagia tanpa ada masalah yang berarti.

Baca Juga: Kala Mahasiswa S3 Asal Blitar Produksi Arang untuk Bertahan di Masa Pandemi

Namun sayangnya, keseharian mereka yang dipenuhi dengan kehangatan keluarga ini harus berakhir ketika Indah menjadi korban jatuhnya pesawat terbang. Perginya sosok Indah yang dikenal membawa keceriaan dalam keluarga merupakan sebuah goncangan besar bagi Abby dan keluarganya. Abby pun tak bisa membendung kesedihan yang harus menghadapi kenyataan perginya sosok kakak yang ia sayangi.

Hal inilah yang membuat suasana film yang semula ceria dan penuh kedamaian menjadi muram dan kelabu. Kehadiran Sephia di dalam keluarga Abby juga membawa pengaruh tersendiri dari kehidupan Abby. Disini kamera seolah dialihkan kearah Sephia supaya penonton lebih memperhatikan keberadaannya.

Sephia berusaha mengembalikan keceriaan Abby yang semakin menghilang. Cerita romansa remaja, depresi, dan perjuangan untuk bangkit kembali menjadi warna selanjutnya yang diperkenalkan kepada penonton.

Secara garis besar, film Generasi 90an: Melankolia seolah memperlihatkan kepada kita sulitnya menerima kenyataan yang pahit. Bahkan ada penonton yang mengungkapkan jika film ini adalah gambaran dari kalimat, “Ikhlas mudah diucapkan namun sulit untuk dijalankan”.

Baca Juga: Herry Rasio, Master Aquascape Kelas Dunia Asal Malang

Namun terlepas dari hal ini, melansir dari kincir.com, sutradara dan tim produksi film ini berusaha menyampaikan dua hal kepada penonton. Pertama, bahwa kebahagiaan dan kesedihan adalah bagian dari hidup dan kita harus siap menghadapi keduanya. Kedua, mengajak penonton untuk turut. berempati dengan keluarga korban kecelakaan pesawat. (Andita Eka W)

 

Referensi: kincir.com

Tags: Filmrekomendasi filmreview filmsinopsis film
Previous Post

Sobat Ambyar: Film untuk Kenang Didi Kempot, Tayang di Netflix 14 Januari

Next Post

Istiqomah Lebih Mulia dari 1.000 Karomah

Next Post
Istiqomah Lebih Mulia dari 1.000 Karomah

Istiqomah Lebih Mulia dari 1.000 Karomah

  • Trending
  • Comments
  • Latest
kampus UM

Banyak Diincar Calon Mahasiswa, Ini Kampus Terbaik di Klaster 1 dan 2 Jawa Timur

Agustus 27, 2020
Polisi amankan barang bukti motor Pelaku Pembacokan di Malang: Teman Dekat Sekaligus Tetangga

Pelaku Pembacokan di Malang: Teman Dekat Sekaligus Tetangga

November 19, 2020
one piece 991 one piece volume 97

Spoiler One Piece 991: Jack Tumbang, Kinemon Tebas Napas Api Kaido

Oktober 15, 2020
Mencari Corona Lewat Puisi Marhalim Zaini

Mencari Corona Lewat Puisi Marhalim Zaini

Agustus 27, 2020
biduan kena tipu

Modus Investasi Tembakau, Biduan Asal Malang Kena Tipu Rp 350 Juta

5
Kondisi pengungsian akibat erupsi Gunung Semeru. (Foto: BEN/Tugu Jatim)

Dua Desa di Lumajang Bertahan di Pengungsian Pasca-Erupsi Gunung Semeru

4
ilustrasi obesitas

Awas, Obesitas Tingkatkan Risiko Kematian COVID-19 hingga 48 Persen

4
senjata api

Polisi Bekuk Sindikat Senjata Api di Malang, Sita Belasan Pucuk Pistol

3
Direktur GTK Dikmen Diksus Kemendikbud, H Yaswardi pada kegiatan pelatihan jurnalistik dalam rangka Fellowship Jurnalisme Pendidikan 2021. (Foto: Dokumen/Tugu Jatim) guru penggerak, sekolah penggerak, kemendikbud tugu jatim

Kemendikbud Dorong Guru dan Sekolah Penggerak Bisa Ciptakan Suasana Pendidikan yang Menyenangkan

Januari 28, 2021
Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak diwawancara pasca mengikuti vaksin tahap kedua di Kantor Gubernur Jawa Timur, Surabaya. (Foto: Rangga Aji/Tugu Jatim)

Wagub Emil Dardak: Tensi Vaksinasi Tahap Kedua Lebih Rendah Dibanding Tahap Pertama

Januari 28, 2021
Wakil Ketua DPRD Jawa Timur Sahat Tua Simanjuntak saat wawancara setelah menjalani vaksinasi sinovac tahap kedua di Kantor Gubernur, Surabaya. (Foto: Rangga Aji/Tugu Jatim)

Waketu DPRD Jatim: Tidak Perlu Khawatir Divaksin, Justru Tubuh Semakin Sehat Pasca Vaksinasi

Januari 28, 2021
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengikuti kegiatan vaksinasi sinovac tahap kedua melalui virtual di Surabaya, Jatim. (Foto: Rangga Aji/Tugu Jatim)

Gubernur Jatim Khofifah: Dengan Inisiasi Format “Jatim Bangkit”, Perlu Kesehatan yang Kuat

Januari 28, 2021
Tugujatim.id

© 2019 - IT TUGUJATIM.

Pilihan Kami

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Info Kerjasama

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Featured
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Wisata
  • Budaya
  • Entertainment
  • Pilihan Redaksi
  • Olahraga
  • Tugu TV

© 2019 - IT TUGUJATIM.

We would like to show you notifications for the latest news and updates.
Dismiss
Allow Notifications