Jumat, Januari 22, 2021
Tugujatim.id
Advertisement
  • Home
  • News
  • Featured
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Wisata
  • Budaya
  • Entertainment
  • Pilihan Redaksi
  • Olahraga
  • Tugu TV
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Featured
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Wisata
  • Budaya
  • Entertainment
  • Pilihan Redaksi
  • Olahraga
  • Tugu TV
No Result
View All Result
Tugujatim.id
No Result
View All Result
Home News

Gawat, Kontaminasi Mikroplastik Sungai Brantas Sudah Terjadi Sejak dari Malang

Redaksi Penulis Redaksi
September 5, 2020
in News
mikroplastik di sungai brantas

Pencemaran mikroplastik di Sungai Brantas, Jawa Timur sudah terjadi di Malang. (Foto:

Share on FacebookShare on TwitterShare Whatsapp

Pencemaran mikroplastik di Sungai Brantas, Jawa Timur sudah terjadi sejak di daerah Malang. Padahal, bisa dikatakan Malang merupakan dataran tinggi yang merupakan hulu sungai dari sungai terpanjang di Jawa Timur tersebut.

Pencemaran mirkoplastik tersebut ditemukan oleh komunitas Environmental Green Society (Envigreen Society) saat penelitian di Sungai Brantas, Kota Malang pada 30-31 Agustus lalu.

Komunitas yang di antaranya merupakan mahasiswa Biologi UIN Maulana Malik Ibrahim, Malang itu telah melakukan Rapid Assessment for microplastic contamination in Brantas River Ecosystem (Penilaian cepat untuk kontaminasi di Ekosistem Kali Brantas). Dari hasil penilaian cepat ini menunjukkan buruknya kualitas air akibat kontaminasi mikroplastik.

Baca Juga: Polemik Kata Anjay, Lutfi Agizal, dan Kekisruhan Ancaman Pidana

Untuk diketahui, mikroplastik merupakan partikel plastik yang berukuran lebih kecil dari 5 mm. Sangat berbahaya apabila mikroplastik mengkontaminasi makhluk hidup karena dapat menyebabkan gangguan sistem saraf, hormon, bahkan dapat meningkatkan risiko kanker

“Kami melakukan pemantauan kesehatan Kali Brantas pada 3 lokasi yang berbeda yaitu di Bumiaji, Sengkaling dan Klojen tepatnya di daerah pasar hewan Splindit dengan mangamati kontaminasi mikroplastik. Hasil penelitian kami semuanya positif mengandung mikroplastik dari jenis fiber, filamen dan fragmen” ujar Rafika Aprilianti, salah satu peneliti dari Komunitas Environmental Green Society dalam rilis yang diterima tugujatim.id.

Terdapat di Anak-anak Sungai Brantas

Bantaran sungai dan saluran-saluran anak Sungai Brantas banyak dijumpai sampah-sampah plastik termasuk kantong plastik sekali pakai.. Sampah plastik yang terdiri dari kemasan-kemasan sachet, tas kresek, dan botol plastik dan styrofoam yang kemudian akan terdegradasi menjadi serpihan plastik berukuran kecil bahkan sampai 0,1 hingga 5 mm.

Baca Juga: PLN Berikan Token Listrik Gratis September 2020, Ini Cara Mendapatkannya

Limbah berbahaya ini terdapat beberapa macam yaitu ada yang berjenis fiber yaitu berasal dari serat pakaian, ada yang berjenis filamen yaitu berasal dari pecahan-pecahan plastik yang telah terdegradasi dan ada yang berjenis fragment yaitu berasal dari potongan-potongan plastik dengan polimer sintetis yang kuat.

“Hasil penelitian kami menunjukkan bahwa Kali Brantas di daerah Malang didominasi oleh mikroplastik jenis fiber yang bersumber dari serpihan tekstil” ujar Aan Alfin Pamungkas salah satu peneliti.

penelitian di sungai brantas malang
Penelitian yang dilakukan oleh Envigreen Society. (Foto:Envigreen Society)

Ketiga lokasi pengamatan semuanya mengandung partikel plastik tersebut. Antara lain di kecamatan Bumiaji Kota Batu ditemukan 10 mikroplastik dalam 100 L air Sungai Brantas, Kecamatan Sengkaling ditemukan 19 mikroplastik dalam 100 L air, dan Kecamatan Klojen ditemukan 15 mikroplastik dalam 100 L air.

“Salah satu penyebab pencemaran mikroplastik adalah tidak adanya sistem layanan pengangkutan sampah oleh pemerintah setempat sehingga sampah-sampah plastik yang terdapat di bantaran sungai dapat memasuki aliran sungai yang kemudian terdegradasi menjadi serpihan-serpihan mikroplastik” jelas Alaika Rahmatullah, salah satu peneliti dari Environmental Green Society.

Menyikapi masalah Sungai Brantas, Malang yang terkepung oleh pencemaran mikroplastik, maka komunitas Peneliti Muda yang tergabung dalam Environmental Green Society (Envigreen Society) mengajak kepada seluruh elemen masyarakat untuk mengurangi penggunaan kantong plastik sekali pakai dan harus ada tanggung jawab produsen  terhadap pengendalian sampah plastik yang banyak ditemukan di Kali Brantas. (gg)

Tags: Jawa TimurKali BrantasKota BatuKota Malanglimbahlimbah plastikMalangmikropastikpencemaranpencemaran sungaiplastikSungai Brantas
Previous Post

Menapaki Keindahan Alam di Kaki Gunung Arjuno dan Gunung Welirang

Next Post

Mengenal Edelweis, Bunga Abadi yang harus Dijaga Keabadiannya

Next Post
bunga edelweis

Mengenal Edelweis, Bunga Abadi yang harus Dijaga Keabadiannya

  • Trending
  • Comments
  • Latest
kampus UM

Banyak Diincar Calon Mahasiswa, Ini Kampus Terbaik di Klaster 1 dan 2 Jawa Timur

Agustus 27, 2020
Polisi amankan barang bukti motor Pelaku Pembacokan di Malang: Teman Dekat Sekaligus Tetangga

Pelaku Pembacokan di Malang: Teman Dekat Sekaligus Tetangga

November 19, 2020
one piece 991 one piece volume 97

Spoiler One Piece 991: Jack Tumbang, Kinemon Tebas Napas Api Kaido

Oktober 15, 2020
Mencari Corona Lewat Puisi Marhalim Zaini

Mencari Corona Lewat Puisi Marhalim Zaini

Agustus 27, 2020
biduan kena tipu

Modus Investasi Tembakau, Biduan Asal Malang Kena Tipu Rp 350 Juta

5
Kondisi pengungsian akibat erupsi Gunung Semeru. (Foto: BEN/Tugu Jatim)

Dua Desa di Lumajang Bertahan di Pengungsian Pasca-Erupsi Gunung Semeru

4
ilustrasi obesitas

Awas, Obesitas Tingkatkan Risiko Kematian COVID-19 hingga 48 Persen

4
senjata api

Polisi Bekuk Sindikat Senjata Api di Malang, Sita Belasan Pucuk Pistol

3
Alat screening Covid-19 bernama i-nose c-19. (Foto:Humas ITS Surabaya/Tugu Jatim)

Membandingkan Cara Deteksi Corona: “i-nose c-19” dari ITS dengan “GeNose” dari UGM

Januari 22, 2021
Banjir di Kota Malang yang terjadi Selasa (5/1/2021) sore. (Foto: Dokumen Tugu Malang/Tangkapan Layar)

Malang Kerap Banjir, Wali Kota Sutiaji Terbitkan SE Wajib Buat Sumur Resapan

Januari 22, 2021
Sekolah daring atau online di Kampoeng Dolanan, Surabaya. (Foto: Rangga Aji/Tugu Jatim) wifi gratis

Kampoeng Dolanan Surabaya Sediakan WiFi Gratis untuk Sekolah Online Anak-Anak

Januari 22, 2021
Suasana di RM Kertanegara Kota Malang, salah satu unit usaha restoran yang terdampak penerapan kebijakan PPKM. (Foto: Azm/Tugu Malang/Tugu Jatim)

Pemkot Malang Bersedia Bebaskan Pajak Pelaku Usaha Terdampak PPKM

Januari 22, 2021
Tugujatim.id

© 2019 - IT TUGUJATIM.

Pilihan Kami

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Info Kerjasama

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Featured
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Wisata
  • Budaya
  • Entertainment
  • Pilihan Redaksi
  • Olahraga
  • Tugu TV

© 2019 - IT TUGUJATIM.

Go to mobile version
We would like to show you notifications for the latest news and updates.
Dismiss
Allow Notifications