KEDIRI, Tugujatim.id – Harga minyak goreng di Kota Kediri hingga kini masih terbilang mahal. Sebab, harganya masih belum menunjukkan penurunan. Salah satunya terjadi di Pasar Pahing Kota Kediri yang harganya masih bertengger di angka Rp 19.000 per liter.
Salah satu pedagang di Pasar Pahing bernama Sri, 50, mengaku masih belum mampu menurunkan harga minyak goreng di angka Rp 14 ribu. Dia mengaku mengalami kerugian Rp 1.000 karena menjual di harga Rp 19.000.
“Harga minyak goreng di angka itu saja saya masih rugi lho. Rugi Rp 1.000 karena kulakannya Rp 20 ribu,” ungkapnya Rabu (26/01/2022)
Sri melanjutkan, belum ada bantuan minyak goreng dari pemerintah yang masuk untuk menurunkan harga. Dia juga mengaku sales juga belum menurunkan harganya.
“Selama ini minyak goreng yang kemasan harga Rp 14 ribu belum ada,” tambahnya.
Saat ini dia tidak berani menyetok jualannya dengan jumlah banyak. Dia masih menunggu harga minyak goreng turun sehingga dapat menjual dengan harga Rp 14 ribu.
“Kalau sekarang saya ambilnya sedikit dan juga tidak berani menurunkannya langsung, masih mengikuti harga dari sales yang memasok,” tambahnya.
Dia berharap harga minyak segera turun sehingga penjualannya lancar.
“Semoga saja pemerintah segera menyebarkan minyak goreng ke pasar tradisional supaya kami dapat menurunkan harga,” harapnya.
Sementara itu, dari pantau wartawan Tugu Jatim di pasar modern di Kediri sudah ada minyak harga Rp 14 ribu. Tapi, pembeliannya dibatasi 2 liter untuk kemasan 1 liter.