Mojokerto, Tugujatim.id – Data Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mojokerto menyebutkan bahwa generasi milenial mendominasi daftar pemilih di Bumi Majapahit. Generasi ini tercatat memiliki prosentase terbesar yaitu sejumlah 31,9 persen. Prosentase tersebut tersebar pada 269.535 jiwa.
Namun generasi milenial mengaku lebih tahu soal figur calon presiden daripada calon legislatif yang bertarung pada kontestasi Pemilu 2024. Hal ini ditengarai imbas berlimpahnya informasi yang beredar di media sosial hingga media massa.
“Baru pertama kali nyoblos juga. Kalau yang tahu ya cuma calon presiden saja. Pas buka medsos banyak postingannya tentang calon presiden. Semua kandidat calon presiden gampang ditemui pas lihat medsos,” ujar salah satu generasi milenial asal Kabupaten Mojokerto, Iqbal Firmansyah, Kamis (15/2/2024).
Iqbal juga mengaku belum banyak mengetahui kandidat legislatif saat membuka surat suara. Kandidat yang dimaksud berasal dari semua jenjang, baik legislatif tingkat kabupaten atau kota hingga pusat. Tak hanya itu, calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) juga tak begitu dikenali oleh generasi ini.
“Mungkin karena banyak ya. Satu surat suara ada banyak calon. Ada yang kabupaten sampai yang tingkat nasional. Kalau calon-calon presiden kan ada debat jadi sedikit banyak tahu,” beber Iqbal.
Senada dengan Iqbal, Muhammad Akbar Amrullah hanya mengenali sosok calon presiden pada Pemilu 2024. Postingan media sosial serta acara debat yang diberitakan oleh media massa menjadi alasan utama calon presiden lebih dikenali daripada calon legislatif.
“Sama, (lebih mengenali) calon presiden saja. Soalnya kan gampang dilihat, banyak postingan-postingan di medsos. Apalagi generasi milenial kan pasti punya medsos masing-masing,” tandas Akbar.
Reporter : Hanif Nanda Zakaria
Editor : Darmadi Sasongko