Kota Malang, Tugujatim – Menyambut hari musik nasional yang akan jatuh pada 9 maret 2024 mendatang, Museum Musik Indonesia (MMI) bakal mengelar beragam rangkaian event untuk menyambut Hari Musik Nasional itu April 2024 mendatang. Dewan Pengawas MMI, Hengki Herwanto menyampaikan bahwa rangkaian event MMI kali ini untuk memberikan apresiasi sekaligus mengenang jasa WR Supratman sebagai pencipta lagu kebangsaan Indonesia.
Hengki juga mengatakan, akan ada beragam event menghiasi rangkaian menyambut hari musik nasional itu, mulai launching lagu mars MMI, launching buku koleksi MMI hingga sharing session.
“Kami akan me-launching lagu mars MMI. Kemudian me-launching buku 20 koleksi unggulan MMI hingga apresiasi penyumbang koleksi MMI di Malang,’ungkap Hengki, dihadapan awak media, Sabtu (24/02/24) kemarin.
Buku 20 koleksi unggulan MMI itu disusun oleh tim MMI dengan dukungan Wikimedia. Buku-buku tersebut merupakan hasil kurasi dari sekitar 45.000 benda- benda koleksi museum dengan kriteria tertentu. baik dari aspek sejarah, pendidikan, pengetahuan hingga kebudayaan.
Baca juga : Kilas Balik Kejayaan Musisi Kota Malang di Hari Musik Nasional
Hengki melanjutkan, koleksi MMI yang ada saat ini tak hanya berasal dari Malang atau Indonesia saja. Namun juga ada koleksi dari luar negeri yang menghibahkan ke pihak MMI.
MMI juga bakal menggelar sharing session bertajuk Life and Management Wisdom yang akan diisi oleh Ketua Dewan Pembina MMI, Pongki Pamungkas.
Ketua MMI, Ratna Sakti Wulandari menyampaikan bahwa rangkaian evant MMI tahun ini bakal digelar di hall UB TV Universitas Brawijaya pada 2 Maret 2024.
MMI’s Band juga bakal dihadirkan dalam rangkaian event tersebut, mereka akan menyanyikan lagu-lagu populer dari era tahun 70 hingga 80-an
Setidaknya, 200 undangan akan dihadirkan. Rencananya, penyanyi keroncong dari Jakarta, Tuti Maryati selaku Kepala Yayasan Musikesatu, organisasi yang peduli pada pelestarian musik keroncong juga akan hadir.
“Salah satu misi beliau adalah membawa keroncong ke UNESCO untuk memperoleh pengakuan sebagai Warisan Budaya Tak Benda dari Indonesia. Kami juga berencana untuk mengundang Tuti Maryati, seorang penyanyi keroncong berbakat yang namanya telah tenar di tahun 80-an,” tandasnya.