PASURUAN, Tugujatim.id – Kebijakan pemerintah untuk membolehkan mudik selama libur lebaran tahun 2022 berdampak pada pengusaha hotel di Pasuruan. Okupansi hotel di Pasuruan meningkat drastis selama libur lebaran.
Ketua Badan Pimpinan Cabang Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Pasuruan, Fuji Subagyo, mengatakan bahwa okupansi hotel meningkat hingga 90 persen.
“Sampai H+5 saat ini, hotel masih ramai, okupansi naik antara 80 sampai 90 persen,” ujar Fuji saat dikonfirmasi Jumat (06/05/2022).
Menurutnya, kondisi libur lebaran tahun ini memang jauh berbeda dengan tahun lalu. Parahnya kondisi Covid pada tahun lalu membuat pemerintah menerapkan berbagai kebijakan pembatasan sosial dan mobilitas masyarakat secara ketat. Akibatnya okupansi hotel pun sempat anjlok.
“Kalau lebaran tahun kemarin karena masih pandemi, okupansi hotel bahkan tidak sampai 50 persen,” imbuhnya.
Meskipun begitu, kini para pengusaha restoran dan hotel sudah mulai kembali bangkit. Restoran dan hotel mulai ramai dikunjungi baik oleh warga lokal maupun wisatawan.
“Hari pertama lebaran, okupansi sudah mulai naik 45 sampai 50 persen. Tambah hari tambah naik hingga kini sudah 90 persen,” pungkasnya.
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugujatim , Facebook Tugu Jatim ,
Youtube Tugu Jatim ID , dan Twitter @tugujatim