RUMANIA, Tugujatim.id – Kunjungan kerja Dubes RI untuk Rumania dan Republik Moldova Amhar Azeth pada pertengahan 2022 lalu berlanjut. Itu terlihat dari kunjungan balasan dari Wali Kota Madiun Maidi ke Rumania pada Kamis (09/03/2023). Dalam kunjungan itu, Maidi membawa serta olahan porang khas Kota Madiun sebagai buah tangan.
Olahan porang yang sudah dalam bentuk kemasan itu dipromosikan Wali Kota Madiun Maidi ke Interventii Active in Atmosfera (IAA) di Bukares. Tidak hanya porang, dia juga mengenalkan produk sambel pecel.
“Pertemuan ini sebagai tindak lanjut dari pertemuan di Kota Madiun beberapa waktu lalu. Saya bawakan sejumlah produk olahan porang dan sambel pecel,’’ kata Maidi.
Dia juga menjelaskan, IAA merupakan perusahaan yang concern terhadap usaha-usaha menghadapi dampak perubahan iklim. Termasuk mencari solusi menangani ancaman kekurangan pangan akibat perubahan iklim.
Wali kota dan rombongan pun diterima Excecutive Manager IAA Doru Dorian Popescu. Karena itu, IAA tertarik dengan tanaman porang. Menurut Wali Kota Maidi, hal itu menjadi peluang kerja sama.
“Kami jajaki kerja sama terkait peluang ekspor porang dan sambel pecel. Alhamdulillah, ada kabar baik,’’ ungkapnya.
Sejumlah produk olahan porang dibawa Maidi dalam lawatannya tersebut. Mulai dari bahan baku hingga yang sudah berupa tepung. Ada juga yang sudah diolah lagi menjadi beras shirataki.
Dia mengatakan, di Kota Madiun ada pabrik pengolahan porang. Karena itu, banyak produk bahan baku yang diolah dari Kota Pendekar ini.
Dia berharap, itu menjadi peluang ekspor bukan sekadar untuk mendongkrak perekonomian. Tapi, juga bisa mengangkat Kota Madiun di mata dunia.
“Ada banyak manfaat yang bisa kami dapat dari kerja sama ini. Mulai bidang perekonomian sampai mendongkrak nama kota kita,’’ jelasnya.
Dalam kunjungan itu, dia juga didampingi Ketua DPRD Kota Madiun Andi Raya Bagus Miko Saputra, Wakil DPRD Istono dan Armaya. Selain itu, juga jajaran KBRI Bucharest. Mulai dari Duta Besar Indonesia untuk Rumania Vidya Pertiwi, Sekertaris Duta Besar Martin Soeprijadi Diauw, dan jajaran staf KBRI di Bucharest. (ads)