MOJOKERTO, Tugujatim.id – Kalender 2024 memasuki masa triwulan pertama. Sementara itu, Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Mojokerto hingga akhir Maret 2024 meningkat signifikan ketimbang periode yang sama tahun sebelumnya (year-on-year).
Kenaikan PAD 2024 triwulan pertama tercatat sebesar 33,49 persen atau senilai Rp17.922.436.246,94. Sementara torehan triwulan pertama tahun sebelumnya, PAD Kota Mojokerto berada dalam angka Rp53.516.676.017,87 dan capaian PAD triwulan pertama 2024 telah mencapai Rp71.439.112.264,81.
Penjabat (Pj) Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro mengatakan bahwa sektor yang menyumbang kenaikan tertinggi untuk PAD 2024 Kota Mojokerto untuk triwulan pertama berasal dari pajak dengan nominal sebesar Rp32.539.270.769,00. Sementara pada kurun waktu yang sama pada tahun lalu, sektor serupa hanya menyumbang PAD sebesar Rp15.578.151.293,00.
“Hal ini menunjukkan masyarakat taat membayar pajak. Kami sampaikan terima kasih untuk seluruh warga Kota Mojokerto,” ujar Pj Wali Kota Ali, Jumat (19/04/2024).
Sosok yang juga menjabat sebagai kadispora Jawa Timur ini menambahkan, dari pembayaran pajak tersebut digunakan sebagai penyokong pembiayaan pembangunan Kota Mojokerto.
“Jadi dengan taat membayar pajak, masyarakat juga turut mengambil peran, berpartisipasi menyukseskan pembangunan di Kota Mojokerto,” tambahnya.
Pj Wali Kota Ali juga menuturkan telah tersedia berbagai kemudahan melakukan pembayaran pajak. Mulai metode pembayaran secara langsung melalui loket-loket di Mal Pelayanan Publik (MPP) Gajah Mada, melalui gerai atau pasar retail modern, hingga pembayaran tanpa tunai (cashless) termasuk pembayaran PBB P2 melalui bank sampah.
Tidak hanya itu, seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Mojokerto turut diimbau untuk segera membayar PBB P2 atas aset yang dimiliki. Melalui imbauan tersebut, tercatat terjadi peningkatan realisasi pembayaran PBB P2 pada triwulan pertama 2024.
Pada tahun sebelumnya, tercatat sebanyak 4.376 WP telah membayar pajak, sementara pada periode yang serupa untuk 2024 tercatat sejumlah 4.771 WP telah memenuhi kewajiban membayar pajak.
“Namun, kami masih punya pekerjaan rumah untuk pembayaran PBB P2. Tentunya kami mulai dari ASN dulu agar menjadi contoh dan nantinya akan terus kami masifkan kepada masyarakat,” ujar Pj Wali Kota Ali.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id
Writer: Hanif Nanda Zakaria
Editor: Dwi Lindawati