MOJOKERTO, Tugujatim.id – Persentase partisipasi masyarakat Kabupaten Mojokerto dalam Pemilu 2024 tembus hingga 90,12 persen secara kumulatif. Hasil ini terlihat dari data pengguna hak pilih yang berasal dari daftar pemilih tetap (DPT), pemilih yang tidak terdaftar dalam DPT namun menggunakan hak pilih menggunakan KTP elektronik atau surat keterangan (DPTb), serta pemilih yang masuk dalam daftar pemilih khusus (DPK).
“Tingkat partisipasi masyarakat terhitung sejumlah 90,12 persen. Mengalami peningkatan partisipasi masyarakat dibandingkan dengan Pemilu 2019 lalu yang berada pada angka 84,42 persen,” ujar Komisioner Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia KPU Kabupaten Mojokerto Zainul Arifin pada Senin (11/03/2024).
Bila dilihat tingkat partisipasi per kecamatan di Kabupaten Mojokerto, Jatirejo mencatat partisipasi sebesar 90,29 persen. Partisipasi ini berdasar 30.129 DPT, 319 DPTb, dan 111 DPK yang menggunakan hak pilih. Sementara ada persentase sebesar 89,52 persen dari 29.356 DPT; 130 DPTb dan 126 DPK di Gondang yang menyalurkan hak pilih.
Selanjutnya, Pacet dengan 41.264 DPT, 220 DPTb, dan 93 DPK yang menggunakan hak suaranya memiliki persentase 90,24 persen. Sementara dari 21.206 DPT, 225 DPTb, serta 61 DPK di Trawas yang telah mencoblos memiliki persentase 89,63 persen.
Kemudian Ngoro mencatat persentase sebesar 91,76 persen hasil coblosan yang dilakukan oleh 56.312 DPT, 410 DPTb, serta 456 DPK. Kemudian persentase sebesar 90,65 persen yang diraih Pungging berasal dari partisipasi 53.797 DPT, 186 DPTb, dan 306 DPK.
Lalu persentase di Kutorejo terpantau sebesar 91,19 persen. Hasil ini terlihat dari partisipasi 44.780 DPT, 203 DPTb, serta 191 DPK yang menggunakan hak pilih. Sementara raihan Mojosari sejumlah 88,97 persen terlihat dari partisipasi 50.965 DPT, 505 DPTb, dan 417 DPK.
Selanjutnya Dlanggu mencatat partisipasi sebesar 89,72 persen hasil coblosan yang dilakukan oleh 37.773 DPT, 308 DPTb, dan 105 DPK. Kemudian persentase sebesar 91,44 persen tercatat pada Bangsal yang berasal dari 34.937 DPT, 308 DPTb, dan 171 DPK.
Persentase sebesar 88,50 persen terlihat di Puri, hasil partisipasi coblosan dari 50.820 DPT, 157 DPTb serta 257 DPK. Sementara persentase sejumlah 90,86 persen di Trowulan adalah hasil dari 50.385 DPT, 403 DPTb, serta 66 DPK yang menggunakan hak pilihnya.
Kemudian persentase sebesar 88,13 persen terlihat di Sooko, imbas dari 46.912 DPT, 525 DPTb, serta 354 DPK melakukan coblosan. Disusul Gedeg dengan persentase partisipasi sebesar 87,79 persen akibat dari 37.312 DPT, 313 DPTb, dan 279 DPK yang melakukan coblosan.
Lalu, Kemlagi mencatat persentase partisipasi sebesar 89,93 persen. Hasil tersebut berasal dari 39.626 DPT, 185 DPTb, serta 184 DPK yang menggunakan hak suara. Sementara Jetis terpantau mencatat tingkat partisipasi sebesar 90,19 persen yang berasal dari catatan 57.632 DPT, 625 DPTb, dan 375 DPK.
Persentase sebesar 93 persen tercatat di Dawarblandong. Hasil tersebut berasal dari 36.803 DPT, 36 DPTb, dan 150 DP. Kemudian persentase sejumlah 90,59 persen di Mojoanyar berasal dari partisipasi 33.364 DPT, lalu 211 DPTb, dan 137 DPK yang telah mencoblos.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id
Writer: Hanif Nanda Zakaria
Editor: Dwi Lindawati