KEDIRI, Tugujatim.id – BKKBN bekerja sama dengan Universitas Negeri Malang (UM) berupaya percepatan penurunan stunting dengan melakukan program MBKM di Desa Wonorejo, Kecamatan Puncu, Kabupaten Kediri. Mahasiswa UM menyasar wilayah tersebut karena menjadi salah satu desa dengan kasus stunting yang cukup banyak, yaitu sebesar 12%.
Kasus stunting ini berkaitan dengan Peraturan Presiden No 72 Tahun 2021 yaitu BKKBN ditunjuk sebagai ketua tim pelaksana percepatan penurunan stunting di Indonesia.
Salah satu program kerja yang dicanangkan BKKBN ialah Gerakan Dapur Sehat Atasi Stunting (Dashat). Gerakan ini menjadi media pelatihan untuk membuat makanan bagi ibu hamil dan balita dengan menggunakan bahan makanan lokal.
Program Dashat mahasiswa UM ini mencakup edukasi perbaikan gizi dan konsumsi pangan ibu hamil, ibu menyusui dan balita. Dalam hal ini masyarakat akan diberi sosialisasi terkait tata cara pengolahan makanan yang berasal dari bahan pangan lokal yang terjangkau, bercita rasa, dan bergizi baik.
Sosialisasi Dashat dilaksanakan pada 29 September 2023, bersamaan dengan dilaksanakannya evaluasi PMT Lokal oleh Puskesmas Puncu.
Harapannya, program Dashat ini dapat mengubah pola perilaku masyarakat dalam menyiapkan gizi seimbang yang dimulai dari lingkup keluarga. Sebab, sebelum melakukan Dashat, tim pengabdian kepada masyarakat ini konsultasi dengan salah satu ahli gizi di Puskesmas Puncu terkait menu makanan yang akan didemonstrasikan.
Di antaranya, membuat menu rolade ayam sayur sebagai salah satu menu yang menggunakan bahan makanan mudah didapatkan, punya kandungan gizi yang baik, serta teknik pengolahannya dengan metode dikukus/tanpa menggunakan minyak.
“Program ini bisa untuk mengisi kegiatan evaluasi PMT lokal. Untuk menu rolade ayam sayur sudah sangat cocok untuk didemonstrasikan kepada sasaran gizi kurang, balita, dan bumil KEK,” kata Anik selaku ahli gizi Puskesmas Kecamatan Puncu.
Selain itu, juga mahasiswa UM turut membagikan bentuk olahan rolade ayam sayur yang telah jadi kepada seluruh ibu hamil dan balita yang hadir. Harapannya, mereka dapat tertarik dan menirukan resep rolade ayam sayur sebagai makanan yang sehat untuk keluarga, terutama untuk ibu hamil dan balita.
Stunting sendiri merupakan masalah genting yang harus segera ditangani karena memiliki dampak buruk terhadap pertumbuhan anak mulai dari usia balita. Stunting dapat memengaruhi pertumbuhan balita di mana stunting berpotensi memperlambat perkembangan otak, rendahnya kemampuan belajar, dan risiko serangan penyakit kronis seperti diabetes, hipertensi, obesitas, serta dengan dampak jangka panjang berupa keterbelakangan mental.
Stunting juga bisa terjadi karena beberapa faktor yang menyertai, baik sejak ibu masih remaja, kemudian bayi yang masih berada dalam kandungan, maupun setelah bayi dilahirkan. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah stunting dapat dilakukan dengan memberi asupan makanan bergizi yang maksimal untuk ibu hamil dan balita. Dengan asupan yang bergizi dapat memberikan nutrisi yang baik bagi bayi agar tidak mengalami stunting di kemudian hari.
Writer: Feni Yusnia
Editor: Dwi Lindawati