TUBAN, Tugujatim.id – Seorang pekerja bernama Siswanto, 44, ditemukan tewas di dalam gudang genset tambak udang milik CV Mitra Bumi Sejahtera, tepatnya di Desa Kaliuntu, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban. Pekerja Tuban tewas itu disinyalir terjatuh dari atap gudang tambak dengan ketinggian kurang lebih tiga meter. Akibatnya, dia mengalami luka serius di bagian kepalanya.
“Korban meninggal dunia di lokasi dengan luka serius di bagian kepala dan bagian tubuh lainnya,” ungkap Kapolsek Jenu, Polres Tuban, Iptu Rianto, Senin (27/02/2023).
Rianto mengungkapkan, peristiwa nahas itu diketahui saat salah satu karyawan bernama Karnadi mencari keberadaan korban pada Minggu (26/02/2023), sekitar pukul 08.30 WIB. Dia mencari di sekitar tambak karena korban diketahui tidak kunjung pulang.
“Karena khawatir terjadi apa-apa, teman korban mencari sampai sudut ruangan dan bangunan yang ada di lokasi,” ungkap mantan kapolsek Kota Tuban itu.
Dia melanjutkan, saksi tetap berusaha mencari korban. Kemudian pada titik tertentu, dia kebetulan melihat dari arah atas asbes gudang genset yang atapnya berlubang. Tak hanya itu, ada senter yang ditemukan menyala di atap.
Sontak dia yakin kalau itu memang temannya yang jatuh di area tersebut. Dia langsung memanggil temannya yang sedang berada di gudang pakan udang.
“Mereka naik ke atas gudang dengan menggunakan tangga dan mengambil lampu senter,” jelas Iptu Rianto.
Saksi melihat ke bawah ada pekerja Tuban tewas tergeletak di samping genset. Kondisi korban masih mengenakan kaus lengan panjang berwarna oranye.
“Posisi kepala korban di utara dengan posisi tengkurap dengan mengenakan kaus lengan panjang berwarna oranye dan celana pendek warna biru dongker,” bebernya.
Teman-teman korban kemudian membuka pintu gudang dan melaporkan kejadian tersebut ke polsek. Tanpa menunggu waktu lama, tim Inafis Polres Tuban bersama anggota polsek setempat langsung datang ke lokasi kejadian untuk olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memintai keterangan sejumlah saksi.
Alhasil, tubuh korban tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan dan korban murni meninggal karena terjatuh.
“Hasil pemeriksaan medis, korban mengalami luka pada kepala bagian kanan sobek dan memar, jari tangan kanan mengalami lecet, dan jempol kaki kanan mengalami luka,” ungkapnya.
Dia melanjutkan, jenazah korban pekerja Tuban tewas itu kemudian diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan. Keluarga juga membuat surat pernyataan untuk meminta jenazah tidak diotopsi.
“Atas permintaan pihak keluarga korban tidak diotopsi jenazah korban,” ujarnya.