KEDIRI, Tugujatim.id – Polisi belum bisa memastikan pelaku pembunuhan ibu kandung dan tetangga di Dusun Tambakrejo Lor, Desa Tambakrejo, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri, orang dalam gangguan jiwa (ODGJ) atau tidak, Rabu (19/1/2022). Saat ini pelaku masih dalam pemeriksaan dokter.
Peristiwa tragis yang menewaskan Muslimah dan Marjuki masih didalami Satreskrim Polres Kediri. Meskipun ada informasi tentang pelaku yang pernah mengamuk tanpa alasan jelas pada 3 tahun lalu. Namun polisi belum mengambil kesimpulan status kejiwaan pelaku.
Salah seorang tetangga korban, Suradi, menerangkan bahwa kejadian pertama ketika pelaku, Naim, mengamuk sekitar 2019 silam. Hal tersebut ditandai dengan adanya pemilihan kepala Desa Tambakrejo, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri.
“Jadi semalam itu sebenarnya sudah kambuh terus sudah dibawa pulang dari Puskesmas Adan-Adan. Dulu agak lama pas pilihan lurah dia ngamuk yang pertama. Habis itu nggak pernah lagi, ya terus baru ini,” beber Suradi.
Namun, kala itu Naim tidak sampai separah ini. Ia dapat ditenangkan warga dan sempat mendapatkan perawatan dari Puskesmas sekitar. Suradi menilai bahwa pelaku dikenal pendiam. Setiap harinya, kata Suradi, Naim hanya mencari rumput untuk sapi peliharaannya. Aktivitas Naim ini dilakukannya saat mendapatkan pengurangan karyawan SPBU di Pare, Kediri.
“Sebelumnya dia kerja di SPBU, terus ada pengurangan karyawan waktu Covid-19, dia setiap hari di rumah,” imbuhnya.
Ditemui di tempat kejadian perkara (TKP) Kasatreskrim Polres Kediri, AKP Rizkika, belum bisa menerangkan kondisi kejiwaan pelaku. Ia mengaku masih mengamankan pelaku di Polres Kediri dan menunggu pemeriksaan dokter.
“Belum bisa dipastikan ODGJ. Masih ada pemeriksaan dokter lagi,” terang Rizkika.
Selain itu, Rizkika menjelaskan 1 korban selamat masih dalam perawatan intensif di RS Khodijah, Kecamatan Gurah. Dikarenakan, tebasan parang Naim melukai tangan dan kepala Sumarsih, korban selamat.