MALANG, Tugujatim.id – Pelebaran jalan di wilayah Kayutangan Heritage, Kota Malang, tengah dalam proses pengerjaan. Pembangunan zona ke-3 dari proyek ini memang dimulai pada Selasa lalu (07/06/2022). Kini proses pengerjaan telah sampai di tahap penggalian untuk penataan saluran drainase.
Menurut salah satu pekerja proyek yang tidak mau disebutkan namanya, mengatakan, pelebaran jalan ini akan memakan waktu sekitar 2-3 bulan. Harapannya, dia melanjutkan, pengerjaan rampung pada Agustus 2022.
“Pengerjaan akan rampung Agustus 2022,” ujarnya pada Kamis (16/06/2022).
Pelebaran jalan pedestrian ini bertujuan agar masyarakat yang datang untuk menikmati suasana Kayutangan Heritage dapat lebih leluasa berjalan-jalan di sana.
Dia mengatakan, saat ini lebar trotoar di zona 3 Kayutangan Heritage yaitu 1,5 meter. Dengan adanya pembangunan ini, trotoar akan menjadi satu meter lebih lebar menyesuaikan zona 1 dan 2 yang sudah dibangun sebelumnya.
Selain membuat trotoar semakin lebar, zona 3 ini juga akan diberikan kursi dan lampu-lampu yang sama seperti di zona 1 dan 2. Selain itu, trotoar yang ada di kawasan Kayutangan Heritage ini akan dilengkapi dengan jalur pemandu untuk penyandang difabel.
“Di sini juga akan menyediakan jalur pemandu bagi penyandang difabel untuk bisa menikmati suasana,” katanya.
Saat ini kawasan Kayutangan Heritage telah menjadi kawasan wisata yang ramai dikunjungi oleh wisatawan dari dalam maupun luar Kota Malang. Dengan adanya pembangunan ini, harapannya akan meningkatkan pergerakan ekonomi di wilayah ini.
Kawasan yang awalnya sepi menjadi terlihat lebih hidup saat malam hari dengan adanya lampu-lampu dan kursi untuk duduk dan sekadar bersantai untuk menikmati suasana.
Setelah kawasan Kayutangan Heritage ramai dikunjungi warga, saat ini terlihat beberapa kafe dan foodcourt mulai dibuka dan bergeliat kembali. Hal ini juga yang akan menarik lebih banyak orang untuk berkunjung.
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugujatim , Facebook Tugu Jatim ,
Youtube Tugu Jatim ID , dan Twitter @tugujatim