MOJOKERTO, Tugujatim.id – Jumlah pemilih pemula pada Pemilu 2024 yang demikian besar menjadi atensi berbagai pihak, salah satunya KPU Kabupaten Mojokerto. Potensi besar ini perlu mendapat paparan lebih lanjut tentang apa itu Pemilu 2024 dan bagaimana menggunakan hak pilihnya.
Terlebih Pemilu 2024 nanti berlangsung pada 14 Februari 2024. Seperti umum diketahui bahwa hari kasih sayang jatuh setiap 14 Februari.
“Kali ini kami ke pesantren-pesantren. Kami berikan pemahaman kepada anak-anak santri untuk menggunakan hak suara pada 14 Februari 2024. Apalagi anak-anak ini kan masuk kategori pemilih pemula, artinya baru tahun depan itu mereka kali pertama menggunakan hak pilihnya,” ujar Komisioner Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia KPU Kabupaten Mojokerto Zainul Arifin, Jumat (15/12/2023).
Baca Juga: 10 Rekomendasi Laptop 5 Jutaan Multitasking Terbaik 2024, Cek Spesifikasi sesuai Budget Kamu
Zainul menuturkan, pemilih pemula ini mempunyai karakter yang unik. Selain baru kali pertama menggunakan hak pilih, pemilih pemula ini mempunyai keingintahuan tinggi, haus informasi, bahkan relatif lebih rasional.
“Maka dari itu, kami memberikan edukasi termasuk informasi tentang penyelenggaraan Pemilu 2024,” imbuh Zainul.
Data dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mojokerto menyebutkan bahwa generasi milenial mendominasi daftar pemilih di Bumi Majapahit. Generasi ini tercatat memiliki persentase terbesar yaitu sejumlah 31,9 persen. Persentase tersebut tersebar pada 269.535 jiwa.
Persentase selanjutnya disusul oleh generasi gen X. Generasi yang lahir mulai sekitar 1965 hingga 1980 memiliki persentase yang tidak begitu jauh dari generasi milenial, yaitu sejumlah 30,2 persen. Jumlah ini terhitung pada 255.548 penduduk Kabupaten Mojokerto.
Baca Juga: Ini Dia Cara Membuat Buket Uang Sendiri di Rumah, Anti Mahal Berkonsep Anak Muda Kekinian
Selanjutnya generasi Z menempati urutan ketiga. Generasi ini memiliki persentase sebanyak 20,4 persen. Bila dilihat dari angka, generasi Z tercatat sejumlah 172.418 penduduk. Generasi berikutnya yang muncul dalam klasifikasi pemilih berdasarkan generasi adalah generasi baby boomers. Generasi yang lahir antara 1946 hingga 1964 ini memiliki persentase sebesar 15,7 persen. Sementara persentase tersebut diwakili oleh total 133.196 penduduk Bumi Majapahit.
Generasi terakhir yang tercatat masih memiliki hak suara untuk pemilu tahun depan adalah generasi pra baby boomers. Dalam persentase, generasi ini memiliki jumlah paling sedikit. Generasi ini memiliki persentase 1,8 persen pada total 15.229 penduduk di Kabupaten Mojokerto.
“Melihat dari kuantitas pemilih pemula itu, maka perlu sosialisasi yang intens. Dan itu dilaksanakan melalui lembaga-lembaga pendidikan, seperti sekolah maupun pondok pesantren,” ujar Zainul.
Writer: Hanif Nanda Zakaria
Editor: Dwi Lindawati