MALANG, Tugujatim.id – Rencana Bupati Malang Muhammad Sanusi untuk melanjutkan wacana penggalakan penanaman pohon kelapa sawit di Kabupaten Malang tampaknya sudah serius akan dilaksanakan. Lantaran, dalam waktu dekat Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan Kabupaten Malang akan segera melaksanakan kajian terkait kecocokan tanaman sawit di Kabupaten Malang, khususnya di Malang Selatan.
Karena itu, Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan Kabupaten Malang akan menggandeng Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya (UB).
“Untuk menentukan apakah tanaman sawit itu cocok atau nggak, itu kami perlu kajian dulu. Jadi, ke depannya dalam waktu dekat akan dilakukan kajian terkait sawit itu tersendiri yang bekerja sama dengan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya (UB),” terang Kholidah selaku Kepala Bidang Perkebunan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan, Jumat (28/05/2021).
Kholidah sendiri mengakui, sampai saat ini memang belum ada kajian terkait tanaman sawit di Kabupaten Malang.
“Kajian awalnya memang tak ada karena belum pernah mengkaji. Nanti yang akan ditinjau di tanah milik warga,” bebernya.
Kajian yang dilakukan, mulai dari mencocokkan karakteristik tanah di Malang Selatan sampai cara budi dayanya. Sampel yang diambil bisa jadi dari bibit sawit atau dari sawit yang sudah ditanam warga sejak 2009 silam.
“Dari UB itu nanti akan mengkaji, mulai dari budi dayanya, kemudian dicocokkan dengan wilayah di Malang Selatan itu cocok atau enggak ditanami sawit,” bebernya.
“Dari pihak UB akan meninjau dulu keadaan tanahnya dan mungkin yang sudah ada di Malang juga akan ditinjau,” imbuhnya.
Dan untuk wilayah-wilayah mana saja yang akan ditanami sawit, Kholidah mengatakan, yaitu daerah-daerah pesisir pantai selatan.
“Untuk wilayahnya di Malang Selatan itu, mulai dari Donomulyo, Pagak, dan pokoknya di sekitar pesisir pantai,” ujarnya.