TUBAN, Tugujatim.id – Pemkab Tuban berjanji untuk menggelontorkan bonus bagi para atlet asal Bumi Wali peraih medali di gelaran PON XX Papua 2021 lalu. Meski demikian, nominal besaran dan kapan pencairan bonus tersebut belum juga ada kepastian.
Wakil Bupati Tuban, H Riyadi menyatakan bahwa pihaknya telah saling berkoordinasi dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia Kabupaten Tuban (KONI Tuban) serta dinas-dinas terkait yang lainnya.
“Mas Bupati (panggilan Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky, red) sudah mengiyakan untuk bonus atlet,” beber Riyadi.
Namun, ketika disinggung berapa besaran bonus yang akan diberikan pada atlet peraih medali PON XX Papua tersebut, pihaknya menyatakan masih terus mengoordinasikannya.
“Kita tidak bisa menyebutkan angka nominalnya. Masih dikoordinasikan,” imbuh Riyadi.
Sementara itu, Ketua KONI Tuban Mirza Ali Mansyur mengungkapkan bahwa pihaknya akan menggelar pertemuan dengan 6 atlet Tuban peraih medali di ajang PON XX Papua 2021. Hanya saja, pertemuan untuk syukuran tersebut sejauh ini belum ditentukan waktu dan tempatnya.
“Kita masih mempertimbangkan beberapa hal terkait waktu pelaksanaan dan nominal bonus. Sebab perlu ada perbincangan dengan pemerintah,” beber Mirza pada awak media, Selasa (26/10/2021).
Tak hanya itu, ia juga bersyukur terkait adanya pemberitaan terkait nasib-nasib atlet peraih medali di PON XX Papua tapi yang seakan miris. Yakni seperti pemberitaan atlet peraih emas asal Jawa Barat yang pulang menggunakan angkutan umum, atau atlet peraih medali emas asal Tuban yang pulang kampung untuk kembali berladang.
Menurutnya, hal tersebut bisa mendorong pemerintah daerah maupun pusat untuk lebih memperhatikan kehidupan dan masa depan paraatlet. Terlebih, pemerintah saat ini tengah merampungkan Rancangan Undang-Undang (RUU) Sistem Keolahragaan Nasional.
“Dengan berita yang muncul dari beberapa daerah lain (berita terkait nasib atlet, red). Sangatlah bagus untuk menghasilkan regulasi yang berkualitas,” pungkasnya.