BATU, Tugujatim.id – Pemkot Batu terus berupaya untuk mempercepat program vaksinasi untuk mencapai terbentuknya herd immunity atau kekebalan massal di masyarakat. Karena itu, Pemkot Batu sampai harus meminjam atau “utang” sekitar 50 ribu dosis vaksin ke Pemkab Malang.
Wakil Wali Kota Batu Punjul Santoso mengungkapkan hal tersebut pada Selasa (21/09/2021). Menurut dia, peminjaman dosis vaksin ini cukup urgen karena stok vaksin di Kota Batu masih belum mencukupi. Sementara itu, alokasinya di Malang sudah mencukupi.
”Kami butuh alokasi dalam jumlah besar. Karena itu, Pemkot Batu mendapat pinjaman alokasi vaksin dari Kabupaten Malang,” ungkap dia pada Selasa (21/09/2021).
Punjul melanjutkan, jika nanti Pemkot Batu mendapat distribusi vaksin baru dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), maka akan dikembalikan ke Kabupaten Malang.
“Ya, nanti kalau kami mendapat stok vaksin dari Kemenkes, maka akan langsung dikembalikan,” jawabnya.
Hal ini dilakukan karena dalam 2 pekan ini, vaksinasi di Kota Batu sudah harus mencapai target vaksinasi di angka 70 persen atau paling tidak sekitar 164 ribu penduduk. Dalam sehari, Punjul mengatakan, paling tidak harus memvaksin 7 ribu warga.
”Sehari itu bisa memvaksin 7-8 ribu orang untuk dosis pertama. Kami targetkan dalam waktu 10 hari bisa tercapai target herd immunity-nya,” harapnya.
Atas upaya ini, Pemkot Batu akan menggerakkan vaksinasi dari bawah, dari tingkat kecamatan hingga kepala desa, untuk menyiapkan segala sarana-prasarana vaksinasi.
”Jadi nanti gak perlu jauh-jauh ke mana-mana karena di desa-kelurahan sudah disediakan,” ujarnya.